BLITAR, BANGSAONLINE.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun terus melakukan transformasi layanan di berbagai stasiun, salah satunya Stasiun Blitar.
Demi meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan pelanggan, Stasiun Blitar kini tengah dikembangkan melalui pembangunan peron tinggi dan fasilitas over capping (atap peron).
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari investasi modernisasi infrastruktur stasiun yang menyesuaikan kebutuhan operasional kereta api yang kian berkembang.
"Pembangunan peron tinggi dan over capping ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi penumpang. Program ini sekaligus menjadikan Stasiun Blitar sebagai simpul transportasi yang lebih modern," ungkap Zainul.
Menurutnya, pembangunan peron tinggi akan menyamakan level antara peron dengan lantai kereta. Hal ini memiliki sejumlah manfaat penting, antara lain mempermudah akses bagi lansia, penyandang disabilitas, serta penumpang dengan barang bawaan berat.
Selain itu, proses naik-turun penumpang akan lebih cepat, sehingga mengurangi waktu berhenti kereta di stasiun dan membantu menjaga ketepatan jadwal perjalanan.
"Dengan peron tinggi, keamanan penumpang juga semakin terjamin. Tidak ada lagi celah vertikal signifikan yang berisiko menyebabkan penumpang terpeleset atau terjatuh saat naik dan turun kereta," tambah Zainul.
Sementara itu, pembangunan over capping atau atap peron dihadirkan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Fasilitas ini akan melindungi pengguna jasa dari panas terik maupun hujan, sehingga pengalaman menunggu kereta menjadi lebih nyaman di segala musim.
Tak hanya itu, atap modern juga akan mempercantik estetika stasiun sekaligus menjadi penunjang fasilitas tambahan seperti lampu penerangan, kipas angin, hingga papan informasi digital yang lebih canggih.
"Secara keseluruhan, program investasi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih ramah, nyaman, dan aman bagi seluruh pelanggan kereta api," pungkas Zainul.
Dengan adanya pengembangan ini, Stasiun Blitar diharapkan semakin siap menyambut mobilitas masyarakat yang terus meningkat, serta memperkuat perannya sebagai salah satu simpul transportasi penting di Daop 7 Madiun.
