Bendahara DPC PDIP Gresik Siti Muafiyah (kiri) bersama pengurus DPP PDIP, Said Abdullah. Foto: Ist.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPD PDIP Jawa Timur menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda), Minggu (24/8/2025) kemarin. Rapat di kantor DPD yang dilakukan secara luring dan daring ini melibatkan utusan DPD dan DPC PDIP se-Jawa Timur.
Bendahara DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Gresik, Siti Muafiyah, mengatakan salah satu agenda rakorda adalah membahas persiapan koneferensi daerah (konferda) dan konferensi cabang (konfercab) setelah digelarnya Kongres PDIP di Bali, di mana Megawati Soekarnoputri kembali terpilih menjadi ketua umum.
"Sesuai hasil rakorda, bahwa gelaran konferda yang salah satu agendanya memilih Ketua DPD PDIP Jawa Timur periode 2025-2030 diagendakan akan digelar pada bulan September mendatang," tandas Muafiyah kepada BANGSAONLINE.com, Senin (25/8/2025).
Sementara untuk gelaran konfercab yang agenda utamanya memilih Ketua DPC PDIP periode 2025-2030, diagendakan akan digelar pada bulan Oktober.
"Karena itu, masing-masing DPC diminta untuk mempersiapkan diri menyongsong gelaran konferda dan konfercab," jelas mantan Ketua DPRD Gresik ini.
Muafiyah menyampaikan, DPC PDIP Gresik hari ini diagendakan menggelar rapat untuk menindakalnjuti hasil Rakorda PDIP Jatim.
"Rapat ini tentu salah satu agendanya, PDIP Gresik mempersiapkan diri untuk menghadapi gelaran konferda dan konfercab," terangnya.
Disinggung tentang kandidat kuat Ketua DPC PDIP Gresik periode 2025-2030, apakah tetap Mujid Riduan atau muncul figur baru, Muafiyah masih enggan buka mulut.
"Yang pasti sudah ada calon Ketua PDIP Gresik. Ditunggu saja ya pada konfercab Oktober mendatang," pintanya.
Sesuai mekanisme konfercab, calon Ketua PDIP Gresik akan diusulkan mulai dari pengurus tingkat ranting (desa) hingga PAC (kecamatan).
Di Kabupaten Gresik ada 18 pengurus PAC. Mereka masing-masing maksimal akan mengusulkan 3 calon Ketua DPC PDIP Gresik periode 2025-2030 untuk dipilih dalam konfercab. (hud/rev)
