Salah satu peserta saat menjalani proses khitan yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-80 TNI.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Pasuruan berlangsung semarak dengan rangkaian sejumlah kegiatan. Antara lain khitanan massal, pengobatan gratis, dan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Acara yang digelar di Markas Kodim 0819/Pasuruan, Sabtu (11/10/2025), ini dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan, H. M. Nawawi.
Dalam sambutannya, Nawawi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosial yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Syukur alhamdulillah, kami bisa hadir dalam kegiatan khitanan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Semoga kegiatan dalam rangka HUT TNI ke-80 ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam membangun kebersamaan dan memperkuat hubungan antarlembaga serta masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kota Pasuruan, kami mengucapkan selamat atas pelaksanaan kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi antara Kota dan Kabupaten Pasuruan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan tantangan di era digital, di mana banyak masyarakat lebih fokus pada dunia konten dan opini di media sosial. Menurutnya, kegiatan sosial seperti ini justru memiliki dampak nyata yang jauh lebih penting.
“Di era digitalisasi sekarang, banyak orang berlomba-lomba membuat konten dan membentuk opini publik. Terkadang dianggap baik, kadang juga tidak. Tapi saya yakin, dengan semangat HUT TNI ke-80 ini, kegiatan seperti khitanan massal dan bakti sosial adalah bentuk nyata dari kepedulian kita semua — baik jajaran Forkopimda Kota maupun Kabupaten — untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sekadar informasi, khitanan massal diikuti 101 anak yang tersebar di seluruh Kota dan Kabupaten Pasuruan. Selain gratis, para peserta khitan massal juga mendapat bantuan sosial berupa perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang sekarang melakukan sunatan massal. (par/rev)
