Wakil Bupati Pamekasan, Sukriyanto, bersama salah satu anggota dewan, Tabri S. Munir.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pamekasan menunjukkan kepedulian dan respons cepat terhadap musibah angin kencang yang melanda wilayah Palengaan pada Senin (13/10/2025) sekira pukul 15.00 WIB.
Wakil Bupati Pamekasan, Sukriyanto, bersama jajaran pejabat turun langsung ke Desa Palengaan Laok untuk meninjau kondisi rumah warga yang terdampak, dan menyerahkan bantuan darurat. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
Dilaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun beberapa warga mengalami luka ringan dan sejumlah rumah rusak parah akibat tertimpa pohon.
“Memang ada beberapa korban, tapi korbannya luka ringan. Beberapa rumah mengalami kerusakan, ada yang terkena pohon juga,” kata Sukriyanto, Selasa (14/10/2025).
Pemkab Pamekasan melalui BPBD telah menyalurkan bantuan awal berupa sembako dan logistik. Bantuan tambahan yang dibutuhkan warga juga sedang dalam proses pengurusan dan akan segera disalurkan.
“Bantuan ini ada sebagian dari sembako, logistik dari BPBD dan insyaallah ke depan ini sudah diurus dari beberapa kebutuhan yang ada di lokasi ini. Ke depannya nanti bersama pemerintah tetap mengupayakan,” ucap Wakil Bupati Pamekasan.
Ia juga mengimbau warga untuk segera menghubungi dinas terkait seperti Camat, BPBD, Kapolsek, dan Danramil jika terjadi bencana serupa di masa mendatang, agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan terpadu.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Pamekasan, Tabri S. Munir, memberikan apresiasi atas langkah cepat Pemkab dan BPBD dalam menangani dampak bencana angin kencang.
“Kami mengapresiasi kinerja cepat BPBD sejak kemarin. Alhamdulillah semuanya bisa tertangani, termasuk dari seluruh instansi, baik Kapolsek, Danramil, termasuk Pak Camat yang bekerja keras menyelesaikan persoalan hari ini,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih atas pendampingan berkelanjutan dari BPBD kepada warga terdampak, agar aktivitas ekonomi segera pulih.
“Kami bersyukur BPBD tetap terus mendampingi, sehingga beberapa fasilitas publik yang bisa difasilitasi pemerintah juga bisa disegerakan penanganannya,” imbuhnya.
Tabri mencontohkan beberapa kebutuhan mendesak warga seperti pengurusan barcode pembelian solar bagi pelaku usaha, dan penyelesaian KWH listrik di area pasar yang telah ditangani dengan cepat.
“Termasuk di pasar, penyelesaian KWH listriknya sudah dikerjakan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, terutama BPBD yang sangat siap siaga,” pungkasnya. (bel/dim/mar)
