Anggota DPD RI, Lia Istifhama Apresiasi Tinggi Kreativitas Siswa SMP Khadijah Surabaya
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Anggota DPD RI Dapil Jawa Timur, Lia Istifhama, mengapresiasi kreativitas para siswa SMP Khadijah Surabaya dalam kegiatan Public Works on The Stage yang digelar Rabu (19/11/2025).
Senator asal Jatim tersebut menilai karya para pelajar menunjukkan bahwa generasi muda mampu menjadi engine of change dalam isu lingkungan dan perubahan iklim.
Kegiatan ini juga dianggap membuktikan bahwa inovasi lingkungan dapat tumbuh dari ruang kelas dan menjadi motor perubahan untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa memamerkan berbagai produk ramah lingkungan, seperti sabun dan body scrub berbahan ampas kopi. Karya-karya itu memanfaatkan konsep reuse dan recycle untuk mengolah limbah menjadi produk yang memiliki nilai guna.
“Anak-anak ini menunjukkan bahwa perubahan iklim bisa direspons dengan cara positif. Limbah yang biasanya dianggap masalah, justru bisa mereka olah jadi barang bernilai. Ini bukti bahwa kreativitas bisa melahirkan solusi,” ujar Ning Lia, sapaan akrab Lia Istifhama.
Ia menjelaskan jika limbah kelas maupun bahan sisa sehari-hari bisa diolah menjadi produk ramah lingkungan.
Menurutnya, kreativitas tersebut bukan hanya mengajarkan konsep daur ulang, melainkan juga melatih kemampuan inovasi siswa.
Ning Lia, yang juga keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa kreativitas harus menjadi bagian penting bagi generasi muda, khususnya Gen Z yang sangat dekat dengan teknologi.
“Anak-anak muda hari ini punya kemampuan berinovasi yang luar biasa. Apalagi mereka hidup di era digital. Mereka bisa belajar dari media sosial lalu mengembangkan ide-ide kreatif untuk diterapkan dalam kehidupan nyata,” tambah Ning Lia, senator peraih DetikJatim Award 2025 tersebut.
Menurutnya, kegiatan seperti di SMP Khadijah Surabaya perlu diperkuat karena memberi ruang bagi pelajar untuk mengekspresikan gagasan sekaligus membangun kesadaran terhadap isu lingkungan.
Ning Lia berpesan agar generasi muda terus melatih kreativitas dan kepekaan terhadap persoalan lingkungan, mengingat masa depan Indonesia sangat bergantung pada kemampuan inovatif mereka.
“Gunakan waktu untuk hal-hal kreatif dan bermanfaat. Indonesia membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga peduli dan mampu menghadirkan solusi,” pungkasnya. (mdr/van)













