Wali Kota Vinanda bersama Gus Qowim dan Kepala Dinsos Kota Kediri Imam Muttaqin (kanan) saat memberangkatkan bantuan. Foto: Ist.
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bantuan logistik dari masyarakat dan Pemkot Kediri untuk warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan sekitarnya, resmi diberangkatkan secara simbolis oleh Wali Kota Vinanda Prameswati, Rabu (10/12/2025).
Bantuan tersebut diberangkatkan dari Kantor Dinas Sosial Kota Kediri.
Vinanda menuturkan, bantuan logistik ini disalurkan untuk warga terdampak musibah banjir dan tanah longsor, baik di Aceh maupun Sumatera Utara dan sekitarnya.
Sebanyak tujuh truk digunakan untuk mengangkut bantuan yang terdiri dari obat-obatan, kebutuhan dasar, peralatan rumah tangga, dan berbagai keperluan lain. Seluruh bantuan akan diteruskan menuju titik pengumpulan di tingkat provinsi sebelum didistribusikan ke lokasi terdampak.
“Harapannya, bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi warga terdampak. Ini juga menjadi wujud kepedulian warga Kota Kediri. Kita ingin mengingatkan bahwa saudara-saudara kita yang terkena musibah tidak sendirian. Mereka harus kuat,” terang Vinanda usai memberangkatkan truk bantuan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, baik perangkat daerah, warga sekolah, komunitas, relawan, serta seluruh masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya yang telah dengan tulus mengulurkan tangan dan memberikan bantuan.
“Kepada saudara-saudara kami di Sumatera, doa kami selalu menyertai. Semoga diberi kekuatan dan ketabahan dalam melalui masa sulit ini,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Imam Muttaqin, menambahkan bahwa donasi yang terkumpul selama satu minggu meliputi beras, mi instan, air mineral, makanan bayi, makanan lainnya, obat-obatan, serta berbagai bantuan lain. Selain itu, donasi uang tunai mencapai Rp205.873.200.
“Donasi ini berasal dari warga Kota Kediri, instansi pemerintah, Korpri, organisasi kemasyarakatan, dan lainnya,” jelasnya.
Kegiatan pelepasan bantuan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin, Pj. Sekretaris Daerah M. Ferry Djatmiko, dan relawan Tagana. (uji/rev)
