Penanaman bibit pohon tabebuya di JLS Serang–Tambakrejo Blitar
BLITAR,BANGSAONLINE.com - Jalur Lintas Selatan (JLS) Serang–Tambakrejo di Kabupaten Blitar dipercantik dengan penanaman ribuan pohon tabebuya untuk mendukung penghijauan dan memperindah kawasan pesisir selatan.
Program penanaman tersebut merupakan hasil kolaborasi PT Rejoso Manis Indo (RMI)–Mitr Phol Group bersama Lapis Kukus Industries dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blitar.
Sebanyak 3.000 pohon tabebuya ditanam di sepanjang JLS yang kini berkembang menjadi jalur strategis penunjang aktivitas pariwisata dan ekonomi masyarakat.
Public and Government Relation Manager PT RMI–Mitr Phol Group, Putut Hindaruji, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Kami ingin JLS tidak hanya berfungsi sebagai jalur penghubung, tetapi juga menjadi koridor hijau yang nyaman dan indah. Penanaman tabebuya ini diharapkan memberi manfaat ekologis sekaligus visual bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain mempercantik lanskap jalan, penanaman tabebuya dan bintaro diharapkan mampu meningkatkan kualitas udara, mencegah erosi, serta menciptakan lingkungan yang lebih sejuk di kawasan pesisir selatan Blitar.
Owner Lapis Kukus Industries, Didik Bintang, menilai kolaborasi lintas sektor tersebut menjadi contoh sinergi positif antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Program ini tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga menjadi investasi hijau untuk masa depan,” katanya.
Kepala DLH Kabupaten Blitar, Iwan Dwi Winarto, mengapresiasi inisiatif penghijauan di sepanjang JLS Serang–Tambakrejo.
Menurutnya, keberadaan tabebuya akan menambah daya tarik jalur selatan Blitar sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
“JLS akan semakin indah saat tabebuya berbunga. Ini menjadi nilai tambah bagi kawasan dan mendorong kesadaran bersama untuk merawat lingkungan,” tuturnya.
Melalui penanaman ribuan pohon tabebuya tersebut, JLS Serang–Tambakrejo diharapkan tidak hanya menjadi akses transportasi, tetapi juga berkembang sebagai ikon jalur hijau yang mendukung pariwisata dan keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Blitar. (ina/van)
