Petugas saat memeriksa kesehatan penumpang kereta api di dalam gerbong. Foto: Ist
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - KAI Daop 7 Madiun memperkuat layanan Pos Kesehatan Stasiun (Poskes) yang beroperasi penuh selama 24 jam di sejumlah stasiun, termasuk Kediri. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api.
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Tohari, menegaskan layanan ini merupakan bagian dari sistem pelayanan terpadu guna memberikan perlindungan kesehatan maksimal bagi pelanggan maupun petugas.
Menurut dia, Poskes berfungsi sebagai garda terdepan dalam penanganan medis awal, mulai dari Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) hingga kondisi kegawatdaruratan.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap situasi medis yang muncul di lingkungan stasiun dapat direspon secara cepat dan tepat. Kehadiran tenaga kesehatan profesional di Poskes adalah jaminan bahwa aspek keselamatan kesehatan pelanggan menjadi prioritas utama kami," ujarnya, Minggu (28/12/2025).
Layanan kesehatan di Daop 7 Madiun dirancang komprehensif, meliputi pemeriksaan kesehatan awak kereta (Posrikes) untuk memastikan masinis, asisten masinis, dan kondektur dalam kondisi fit sebelum berdinas. Petugas kesehatan dilarang memberikan obat yang menimbulkan kantuk demi menjamin keselamatan perjalanan.
Selain itu, Poskes juga melayani keluhan kesehatan mendadak atau insiden medis di kawasan stasiun, serta menyediakan sistem rujukan cepat ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat bila diperlukan.
Poskes tersedia di stasiun-stasiun strategis wilayah Daop 7 Madiun, yakni Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Sementara Posrikes khusus ditempatkan di UPT Crew KA Madiun untuk memantau kesiapan fisik awak kereta sebelum bertugas.
Tohari menambahkan, seluruh Poskes dilengkapi tenaga kesehatan profesional dan peralatan medis standar. Penempatan lokasi yang strategis memudahkan akses bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan medis segera.
Petugas frontliner seperti kondektur, teknisi, prama-prami, ticket officer, CSOS, dan lainnya juga mendapat pelatihan kegawatdaruratan menjelang masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
"Kami berharap kehadiran Pos Kesehatan yang siaga 24 jam ini memberikan ketenangan dan keyakinan bagi seluruh pelanggan terutama dalam masa angkutan Nataru saat ini dimana okupansi penumpang cukup tinggi. KAI Daop 7 Madiun akan terus berupaya menghadirkan layanan terbaik agar setiap perjalanan pelanggan berlangsung lebih aman, nyaman, dan terlindungi," kata Tohari. (uji/dro/mar)






