Kebakaran di Petemon: Gudang Diesel Ludes, Satu Petugas Terluka, Dua Motor Hilang

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kebakaran terjadi di Petemon Gg 4 No 48-52, Surabaya, Kamis (7/1). Sebuah bangunan gudang diesel ludes usai 4 jam dilalap si jago merah hingga menyebabkan bangunannya nyaris ambruk.

Lansiran suarasurabaya.net, api dengan cepat merambat ke seluruh bangunan. Bahkan api juga mengarah ke rumah warga. Api baru bisa dipadamkan pukul 22.45 WIB usai 19 mobil PMK ditambah 3 unit dari DKP diterjunkan untuk memadamkan api.

Baca Juga: Kantongi Terduga Pelaku, Polisi Dalami Kebakaran JPO Plaza Surabaya

Dari keterangan PMI, dilaporkan dalam pemadaman kebakaran ini ada seorang petugas yang tertimpa rerntuhan bangunan. Juga sempat terdengar ledakan satu kali saat pemadaman. Diduga ledakan berasal dari kendaraan atau bahan-bahan kimia yang ada di dalam pabrik. 

Gudang diesel milik Mulyadi Kartono Kuan ini terbakar sekitar pukul 18.00 WIB. Saat kebakaran pemilik sedang berada di luar kota.

Menurut warga, ada 3 kendaraan dalam pabrik yang tidak bisa dikeluarkan, yakni Isuzu ELF, Bison dan L300 bak terbuka.

Baca Juga: Pipa Gas PGN di Bronggalan Bocor, Semburan Api Bakar Kanopi Rumah Warga

Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam masih tampak fokus untuk menyiramkan air ke beberapa titik api yang ada di bagian paling belakang bangunan.

Salah satu petugas pemadam mengatakan api sempat terperangkap di dalam bangunan bertembok setinggi enam meter ini. "Kita sempat kesulitan memfokuskan air ke titik api karena terhalang tembok tinggi di bagian belakang," kata petugas ini.

Sementara informasi di lokasi kejadian, akibat kebakaran kali ini, ada dua motor yang diduga milik petugas Linmas dan warga yang diparkir di kawasan Petemon Gang V hilang.

Baca Juga: Kebakaran Toko Elektronik di Tanah Merah Surabaya, Pemilik Beberkan Penyebabnya

Sementara itu Polisi juga sudah mengamankan lokasi kebakaran, dengan memberi barikade sampai 5 meter, agar menghindari kemacetan dan memberikan ruang bagi petugas pemadam kebakaran untuk bertugas. (ssn/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News