Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi memberikan keterangan kepada media terkait pengunduran dirinya di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (26/4).
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi menyatakan dirinya mengundurkan diri karena ingin kenyamanan dan mengakhiri kekisruhan serta perseteruannya dengan Gubernur DKI Jakarta Ahok. Rustam juga secara terang-terangan mengakui dirinya menulis curhatnya di facebook yang berisi kekecewaan atas sikap Ahok yang menudingnya bersekutu dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.
"Iya cuman akhir-akhir ini saya jarang menulis di FB (Facebook) kemarin ada termasuk curahan hati," kata Rustam di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (26/4) kepada wartawan usai menggelar rapat tertutup sekaligus pamitan kepada anak buahnya.
Baca Juga: Usai Ribut, Wali Kota Jakarta Utara Mundur, Ini Tanggapan Ahok
Rustam juga menyatakan dirinya selama ini rajin menulis tentang pemikiran-pemikirannya di media sosial. "Saya senang menulis sebenarnya, sering juga saya menulis di FB," kata Rustam.
Keputusan mundur dari jabatan wali kota, Rustam mengaku sudah dimusyawarakan dengan keluarga besarnya dan mendukung.
Seperti diketahui, keluarga besar Rustam saat ini banyak yang tinggal di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara yang tidak lama lagi bakal digusur Pemprov DKI Jakarta.
"Keluarga saya mendukung banget. Saya ingin mengakhiri semua kekisruhan atau kebisingan yang bekerja, karena mengganggu pak gubernur bekerja, banyak hal yang dikerjakan," kata dia.
Rustam mengaku sudah lelah berseteru dengan Ahok. "Saya perlu kenyamanan," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, buntut kisruhnya dengan Gubernur Ahok, Rustam mengundarkan diri. Rustam dalam akun facebook pribadinya kemudian mencurahkan isi hatinya terkait kinerja selama menjabat Wali Kota Jakarta Utara yang baru berjalan dua tahun kurang. (jkt1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
