MAGELANG, BANGSAONLINE.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara peringatan Isra Mi'raj di Pondok Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. Dalam acara ini Presiden sempat mengadakan Tany a- Jawab dengan dengan para santri. Suasana jadi riuh penuh tawa karena dalam dialog itu ternyata ada jawaban santri yang kocak.
Suasana itu terjadi saat Presiden Jokowi mengakhiri sambutannya dengan membagikan 5 sepeda kepada santri. Sepeda itu diberikan kepada santri yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Jokowi.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
"Tadi saya bawa 5 sepeda, akan saya berikan kepada santri yang bisa jawab pertanyaan saya. Tunjuk jari saja spontan. Saya bingung tanya ke santri, kalau suruh ngaji ya pintar semua. Ya sudah, tanya umum saja," ucap Presiden Jokowi di Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jateng, Rabu (4/5/2016) malam.
Jokowi mengenakan kemeja putih dan jas, dengan sarung dan kopiah hitam. Hadir ribuan santri pria di acara itu.
Hadir Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwi Payana, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko dan pejabat setempat. Mereka kompak berkopiah.
Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi
"Indonesia ada 34 provinsi, sebutkan 7 saja, Hayo..." kata Jokowi. Spontan para santri mengacungkan tangan.
Jokowi lalu memilih satu santri di hadapannya untuk maju ke depan dan menyebutkan 7 provinsi yang ditanyakan. "Apa saja?" kata Jokowi ke santri itu.
"Jawa Barat," ucapnya.
Baca Juga: Warisan Buruk Jokowi Berpotensi Berlanjut, Greenpeace Lantang Ajak Masyarakat Awasi Prabowo-Gibran
"Terus?" tanya Jokowi lagi.
"Jawa Tengah," lanjut si santri. Lalu dia menyebutkan Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Bali dan Sulawesi Utara.
"Luar biasa pinter banget. Dah, ambil saja sepedanya, milih," timpal Jokowi santai meminta santri memilih sepeda.
Baca Juga: Di Banyuwangi, Khofifah Ucapkan Selamat untuk Prabowo dan Gibran
Di sisi panggung memang sudah ada 5 sepeda yang bisa dipilih. Tapi si santri ini tampaknya bingung. Sepeda itu terlihat lebih tinggi dari perawakannya. Jokowi juga melihat si santri ini agak lama memilih sepeda.
"Disuruh milih kok bingung.." kata Jokowi tekekeh disusul tawa santri.
Pertanyaan berikutnya, Indonesia memiliki 516 kabupaten dan kota se-Indonesia. Jokowi meminta santri menyebukan 7 kabupaten/kota saja. Lalu santri yang mengacung di sisi kanan Jokowi diminta maju.
Baca Juga: Di Penghujung Jabatan Presiden Jokowi, Menteri ATR/BPN Gebuki Mafia Tanah
"Magelang, Kebumen, Kendiri.. Lamongan, Jogja, Kendal, Solo," jawa si santri bernama Fajar terbata-bata.
"Apa yang terakhir?" tanya Jokowi.
"Solo pak," jawab si santri bersarung itu yang membuat Jokowi terkekeh.
Baca Juga: Khofifah Kembali Dinobatkan sebagai 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025
"Dah, ambil pilih.." sahut Jokowi meminta si anak memilih sepeda.
Pertanyaan ketiga, Jokowi meminta santri yang hafal Pancasila untuk maju ke depan. Tampaklah seorang santri yang diminta Jokowi maju.
"Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa.." kata si santri.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Hadiri Upacara HUT ke-79 TNI
"Dua?" tanya Jokowi sambil memegang pundak si santri.
Tapi santri itu tampak kebingungan alias grogi, mungkin karena dirangkul Jokowi. Santri itu mengulang menjawab dari sila pertama. Akhirnya bisa jawab sampai akhir, tapi ada yang salah pada sila keempat.
"Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan," jawab santri.
Baca Juga: Bansos Beras Diharapkan Lanjut, Presiden Jokowi Janji Akan Bisiki Prabowo
"Empat ulangi?" pinta Jokowi.
Santri itu mengulang beberapa kali dan akhirnya bisa menyelesaikan Pancasila. "Sebetulnya bisa dan di luar kepala, tapi disoraki terus. Ya udah ambil sepedanya," sahut Jokowi disusul tepuk tangan santri.
Pertanyaan berikutnya. "Menteri kabinet kerja ada 34, sebutkan 3 saja," tanya Jokowi. Kali ini giliran santri yang di tengah diminta maju.
"Bismillahirrahmanirrahim.." kata santri sebelum menjawab.
"Nomor satu.. Ahok!" sebutnya lantang. Sontak tamu undang tertawa, termasuk Presiden Jokowi.
"Coba ulangi, sebutkan 3 menteri kabinet kerja," tanya Jokowi lagi.
"Nomor satu, Megawati..!" sahut si anak dengan suara lantang. Disusul tawa Jokowi dan undangan lagi.
"Terus?" tanya Jokowi.
"Nomor satu Megawati. Nomor dua Ahok. Nomor tiga Prabowo!" si santri mantap dengan jawabanya, tapi Jokowi tertawa.
"Ha..ha.. Udah, ambil sepedanya..' kata Jokowi tak ambil pusing.
Sisa satu sepeda lagi. Jokowi minta satu santri maju lebih dulu. Akhirnya seorang santri ditunjuk maju, tapi rupanya dia tak diajukan pertanyaan.
"Dah, ambil sepedanya langsung," ucap Jokowi disusul riuh ribuan santri yang tak kebagian sepeda.
Bagi-bagi sepeda seperti ini memang sering dilakukan Jokowi saat kunjungan ke daerah. Pertanyaannya bisa macam-macam dan kadang tak harus benar karena hanya untuk menghibur.
Usai pembagian sepeda itu, Jokowi dan rombongan lalu pegi menuju lokasi lain menemui tokoh masyarakat. Setelah itu bergerak ke Wisma Negara Yogyakarta untuk menginap sampai Kamis (5/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News