Seks Roulette, Tren Baru di Spanyol Gabungan Orgasme dan Memacu Adrenalin

LONDON, BANGSAONLINE.com – Di Spanyol, akhir-akhir ini muncul tren seks roullete, yaitu seks bergilir. Menurut beberapa laporan berita Spanyol, sejumlah remaja di Barcelona terlibat dalam pesta pora yang meriah.

Berbeda dengan pesta biasa, mereka menambahkan ‘unsur’ bahaya karena melakukan hubungan seks diharamkan pakai kondom, dan mungkin berisiko terinfeksi HIV.

Tak hanya itu, seperti diberitakan Indiatimes, Jumat (13/5), praktik iseng mengerikan ini juga tidak membolehkan pesertanya melakukan hubungan seks dengan orang yang sama. Mereka juga menawarkan ‘tablet biru’ yang diklaim bisa mencegah infeksi virus. Sayangnya, obat ini dijual di pasar gelap dan tidak terverifikasi.

Kini, Barcelona Clinic Hospital melaporkan, menerima 100 pasien HIV setiap hari. Dan mereka mengaku telah mencoba Sex Roulette. Tak sedikit dari mereka juga didiagnosis Hepatitis C, klamidia dan gonore.

Dr Josep Mallolas dari Hospital Clinic Barcelona, mengatakan, “ Anda mengikuti roulette seks, dan tiba-tiba saja, HIV sudha hingga di tubuh Anda.”

Para peserta seks roullete ini menyebut dirinya dengan ‘partai biru’, karena mereka menenggak pil biru, yang diklaim bisa menolak virus.

Tahun lalu, Tijana, seorang penari telanjang asal Serbia, mengenalkan seks roullete ini. Demikian dilaporkan Metro Rusia. "Saya melihat bahwa semua orang berbicara tentang pesta seks, tapi sebenarnya itu sudah terjadi lama sekali di Serbia.”

"Orang kaya mengorganisir pesta seks untuk orang-orang kaya lainnya. Yang paling menakutkan, jika sampai berhubungan dengan mereka yang mengindap HIV atau Aids.

Ahli terapi psikoseksual Kate Morley mengatakan, iming-iming seks roulette, sama saja iming-iming mengenai resiko tertular. Demikian MailOnline melaporkan. “Semakin kuar resiko, semakin kuat sensasi. Dalam kasus pesta seks, Anda menggabungkan orgasme dengan adrenalin tinggi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News