GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wagub Jatim, Saifullah Yusuf bersama Bupati-Wabup Gresik, Sambari Halim Radianto-Moh. Qosim bersih-bersih lingkungan bersama ratusan warga Kelurahan Kroman dan Kelurahan Lumpur Kecamatan Gresik, Sabtu (5/11) pagi.
Kegiatan bersih-bersih lingkungan tersebut berlangsung meriah. Hal ini tampak dari antusiasme ratusan warga desa setempat. Sebab, kegiatan itu juga hadir musisi ibu kota, Iwan Fals.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Kedatangan musisi legendaris tersebut disambut oleh nyanyian para warga dengan tembang kondangnya, yakni Bongkar. Iwan Fals juga menyempatkan naik panggung dan menyapa warga yang hadir di sana.
Iwan Fals mengaku hadir dalam bersih-bersih tersebut lantaran tertarik dengan salah satu kampung yang terletak di antara kelurahan Kroman dan kelurahan Lumpur tersebut. Kampung itu bernama "Kampoeng Kelir", karena sepanjang kampung tersebut berjejer rumah-rumah warga yang dicat dengan berbagai warna hingga terlihat menarik dan unik.
Selain itu, ia juga mengaku senang melihat keadaan lingkungannya yang bersih dan tertata rapi. “Saya sangat kagum dengan pemandangan di Kampoeng Kelir ini. Selain rumah-rumah yang berjejer dan dicat warna-warni, kampung ini juga terlihat bersih. Saya minta tolong dijaga seterusnya, jangan sampai dikotori,” pintanya.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Sementara Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengapresiasi kegiatan bersih-bersih tersebut. Sebab hal ini dapat membantu upaya pemerintah Kabupaten Gresik dalam mewujudkan program "Kotaku" (Kota Tanpa Kumuh) yang sudah dilaunching beberapa waktu yang lalu.
“Dulunya kawasan ini terkenal kumuh, namun saat ini sudah tertata rapi dengan penataan saluran gorong-gorong yang menggunakan box culvert dan langsung menuju ke arah laut. Ini upaya kami untuk mewujudkan Kota Gresik Tanpa Kumuh,” jelasnya.
Sambari juga menamai kampung yang menghubungkan Jalan RE Martadinata dan Jalan KH. Kholil tersebut dengan nama Jalan Putri Cempo.
Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik
Sementara Wabup, Moh. Qosim mengamini pernyataan Bupati yang senantiasa mewujudkan Gresik yang bersih tanpa kumuh dan menjunjung tinggi sebagai kota wali dan kota santri. “Berbagai infrastruktur telah dibangun oleh pemerintah, termasuk pembangunan jalan. Oleh sebab itu, kami berikan nama-nama wali untuk jalan tersebut. Kami ingin menjunjung tinggi kawasan Gresik sebagai kota religi, kota wali dan kota santri,” katanya.
Selain kegiatan bersih-bersih lingkungan, pemerintah bersama BPW Ormas OI (Orang Indonesia) Jawa Timur dan Iwan Fals juga mengadakan bhakti sosial. Kegiatan ini bekerjasama dengan Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Timur serta Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gresik.
“Hal ini juga menjadi sarana silaturrahmi dengan masyarakat sekitarnya serta menjadi media untuk membangun jaringan-jaringan sosial yang peduli dan tanggap terhadap persoalan-persoalan lingkungan,” ungkap pembina OI Pusat, Eep Saefullah Fatah.
Baca Juga: PT Sentral Harapan Jaya di Gresik Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Miliar
Pada kesempatan itu, Iwan Fals sang pelantun lagu Bongkar diajak oleh Bupati untuk berkeliling kampung menggunakan dokar dan mengunjungi terminal bus Malik Ibrahim. Di sana mereka melakukan penanaman pohon. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News