Bambang Mahaendrawan
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pembatalan agenda tahunan mancing pesisir yang mestinya digelar November lalu sempat membuat sejumlah pihak kecewa. Bahkan ada juga pihak-pihak yang melontarkan anggapan tak sedap, atas batalnya pelaksanaan agenda mancing pesisir tersebut.
Bambang Mahaendrawan, Kabid Pengelolaan Sumber Daya Kelautan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pacitan, membenarkan tidak dilaksanakannya mancing pesisir tahun ini. Dia mengatakan, agenda ini memang sangat berimplikasi positif apabila secara rutin dilaksanakan, seiring peringatan hari Kelautan.
Baca Juga: DKP Jatim Wilayah Pacitan Janji Tindak Nelayan Pencuri Benur Usai Pilpres
Namun demikian, hal yang baik tersebut belum tentu selalu terbaik. "Kita masih ada agenda yang lebih baik lagi, ketimbang agenda mancing pesisir. Karena alasan itulah, agenda tersebut akhirnya urung dilaksanakan," kata Bambang, menyikapi bergulirnya kasak-kusuk tak sedap terkait batalnya pelaksanaan agenda mancing pesisir, Selasa (13/12).
Dia mengungkapkan, selama ini Kabupaten Pacitan, secara geografis dan topografisnya dikenal sebagai daerah rawan bencana. Karena itulah, perlunya atensi banyak pihak untuk memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat, guna meminimalisir terjadinya banyak korban jiwa.
"Berangkat dari persoalan itulah, bulan lalu kita menyelenggarakan mitigasi bencana di wilayah pesisir. Kegiatan tersebut ditandai dengan bersih-bersih pantai secara bersama-sama yang melibatkan banyak elemen," jelas pejabat eselon IIIB ini pada wartawan.
"Kita harus legowo dan bisa lebih memahami. Agenda mitigasi bencana di wilayah pesisir, kami rasa lebih penting dan perlu dilaksanakan. Namun bukan berarti agenda mancing pesisir itu tidak baik. Itu agenda baik, namun masih ada yang lebih baik lagi," tandasnya. (yun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
