Resmi, Bandara di Pesisir Selatan Pulau Jawa Dibangun di Tulungagung

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Emil Dardak, Bupati Trenggalek, menegaskan bahwa rencana pembangunan bandara di pesisir selatan pulau Jawa nantinya akan ditempatkan di kabupaten Tulungagung. Pernyataan ini disampaikan Emil melalui akun facebooknya, Senin malam (23/1).

Berikut pernyataan lengkap yang dituliskan Emil Dardak melalui akun facebook-nya:

Baca Juga: Pro-Kontra Pembangunan Bandara di Trenggalek

Sejak awal tahun 2017 ini, Pemkab bersama Sekda, dan seluruh jajaran Kepala SKPD, Badan dan Kantor mengadakan coffee morning setiap hari Jum’at untuk memantapkan penataan OPD baru dan untuk membahas program-program kerja Pemerintah Kabupaten. Dalam sesi coffee morning Jum'at lalu (20 Januari 2017) di Gedung Bhawarasa, telah disampaikan bahwa Alhamdulillah, pembangungan bandara di Tulungagung sudah direstui Pak Gubernur, Pakde Karwo.

Meskipun keberadaan bandara ada di Kabupaten Tulungagung, ini tentunya tetap menjadi kabar gembira untuk kita semua. Karena lokasinya yang tidak jauh dari Kabupatan Trenggalek, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap Trenggalek. Bandara ini juga merupakan pengelolaan bersama ruang udara di Selatan Jawa untuk militer dan sipil bersama dengan daerah lainnya.

Masyarakat Trenggalek tercinta, semoga dengan keberadaan bandara ini, jarak yang lebih mudah dan cepat ditempuh, nantinya dapat memberikan ruang dan peluang besar dalam meningkatkan aktivitas perekonomian Trenggalek dan juga Pesisir Selatan Jawa.

Baca Juga: Masih Ada Peluang untuk Bangun Bandara di Trenggalek

Sementara informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pada 30 Juni 2016 yang lalu delapan Bupati/Wali Kota di wilayah selatan Jawa Timur mengusulkan pada Gubernur Jawa Timur Soekarwo agar dibangun bandara di wilayah selatan Jatim untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian . Selanjutnya melalui surat nomor 551/195/113.2/2017 Gubernur jatim menyatakan menyetujui usulan pembangunan bandara umum untuk ditempatkan di kabupaten Tulungagung.

Dalam surat tersebut terdapat empat point pernyataan, salah satunya point nomor dua menyebutkan: Dlam rangka meningkatkan aksesibilitas, untuk memperkecil disparitas antara wilayah selatan dengan wilayah tengah dan wilayah utara Jawa Timur, diusulkan dibangun bandar udara umum di kabupaten Tulungagung melalui APBN Kementerian Perhubungan RI. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News