Tiga Kapal Perang Buatan dalam Negeri Perkuat Jajaran Koarmatim

Tiga Kapal Perang Buatan dalam Negeri Perkuat Jajaran Koarmatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tiga Kapal perang produksi anak negeri akan memperkuat Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmatim. Kedatangan kapal perang PC 40 tersebut, disambut oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H.,M.A.P., bertempat di Dermaga Flores, Koarmatim Ujung Surabaya, Kamis (02/03/2017).

Ketiga kapal Perang tersebut dibuat oleh PT. Palindo Marine Shipyard Batam yang peletakkan tunasnya dilaksanakan tanggai 11 November 2015 dan kemudian diluncurkan tanggai 23 September 2016 oleh Aslog Kasal Laksda TNI Mulyadi, S.Pi., M.A.P. Penyerahan kepada TNI AL dan peresmian menjadi KRI dilaksanakan pada tanggai 10 Januari 2017 oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P.,

Baca Juga: KRI Hasanudin-366 Latihan Bersama Kapal Perang Brazil BRS Independencia F-44

Ketiga kapal perang yang disambut yaitu KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854 dan KRI Madidihang-855.

Selanjutnya, ketiga kapal ini akan diawaki oleh masing-masing 36 orang prajurit pilihan TNI Angkatan Laut. KRI Tatihu yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Dwi Eko Ardianto, lulusan Akademi Angkatan Laut Angkatan (AAL) angkatan 50, KRI Layaran dengan Komandan Kapten Laut (P) Heru Trimanto, S.H., S.T., merupakan lulusan Akademi AAL 51 dan KRI Madidihang akan dikomandani Kapten Laut (P) Rhony Lutviadhani, S.T., lulusan AAL Angkatan 51.

Baca Juga: Pangkoarmada II Gelar Bukber di Kediaman

"Dengan kehadiran ketiga kapal Perang diharapkan mampu memperkuat Koarmatim sebagai Kotama operasional sekaligus sebagai Kotama pembinaan dalam rangka penegakan kedaulatan dan pengendalian di wilayah perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia," ujar Pangarmatim dalam sambutannya.

"Kehadiran ketiga kapal perang tersebut menandai terwujudnya pembangunan dan peningkatan kemampuan sistem senjata TNI AL sesuai dengan perencanaan menuju Minimum Essential Force (MEF)," sambungnya.

"Di samping itu, keberhasilan pelaksanaan tugas ditentukan oleh kehandalan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) juga harus ditunjang oleh profesionalisme prajurit sebagai pengawak alutsista yang mampu melaksanakan tugas peperangan di Laut, serta memiliki standar kualitas kejuangan yang tinggi, dengan jiwa Sapta Marga dan nilai-nilai Trisila TNI AL," pungkasnya.

Baca Juga: Sambut Lebaran, Koarmada II Selenggarakan Pasar Murah

Hadir dalam penyambutan, Kasarmatim Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G Ariawan,S.E.,M.M, Komandan Guspurlatim Laksma Dadi Hartanto,M.Tr (Han), Irarmatim Kolonel Laut (T) Amrein, S.E, para Asisten Pangarmatim, para Kasatker dan Komandan KRI yang berada di Pangkalan. (*/rev)

Sumber: Dispen Armatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO