Ratusan Kader Nasdem Jatim Kirim Doa untuk Hasyim Muzadi

Ratusan Kader Nasdem Jatim Kirim Doa untuk Hasyim Muzadi Suasana tahlil dan doa bersama 7 hari wafatnya KH. Hasyim Muzadi di kantor DPW Partai NasDem Jawa Timur, kemarin malam.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tujuh hari pasca wafatnya KH. Hasyim Muzadi, kiriman doa untuk Ketua Umum PBNU dua periode tersebut terus mengalir. Salah satunya dari DPW Partai Nasdem Jawa Timur.

Tujuh hari pasca meninggalnya kyai Hasyim, Nasdem menggelar baca surat Yasin, tahlil, dan doa bersama. Doa bersama yang dipimpin oleh Wakil Ketua bidang Agama dan Masyarakat Adat, DPW Partai Nasdem Jatim, Mochamad Eksan itu diikuti oleh oleh ibu-ibu Muslimat Surabaya, dan kalangan anak muda.

Baca Juga: Setelah Golkar, Mujib Imron-Wardah Nafisah Terima SK B1 KWK dari NasDem

Menurut Eksan, kiai Hasyim bukan hanya tokoh yang dimililiki nadliyin, tetapi juga tokoh nasional. Bagi Nasdem, mantan ketua PWNU Jatim itu sudah tidak asing, dan bukan orang lain. Bahkan anggota Komisi E DPRD Jatim itu menyebut kiai Hasyim adalah guru kader bagi NasDem Jatim, karena mayoritas kader NasDem di Jatim adalah warga nahdliyin. Eksan juga mengaku dibesarkan di dalam kultur nadliyin dan berguru kepada kiai Hasyim.

"Bagi kami beliau adalah guru kader, aktivis mulai di tingkat bawah, sampai puncak di NU. Beliau cermin guru kader di NU," ungkap wakil sekretaris PCNU Jember tersebut, usai doa bersama di DPW Partai Nasdem, Kamis (23/3) malam.

Tak hanya itu saja, bagi NasDem, Eksan melanjutkan, kiai Hasyim adalah inspirator restorasi. Di mana pada bulan restorasi, yakni Oktober 2015, kiai Hasyim pernah menyampaikan gagasan restorasi, yakni restorasi negara beserta sistem pemerintahan, restorasi birokrasi, dan restorasi parpol. Untuk restorasi penyelenggaraan negara, harus mulai dari parpol.

Baca Juga: NasDem Merapat ke Khofifah-Emil, Khofifah : Kami Akan Kerja Keras Meraih Kemenangan

"Makanya gagasan yang dibawa Partai Nasdem sangat relevan dengan gagasan beliau (KH Hasyim)," kata politisi yang berangkat dari Dapil Jember-Lumajang tersebut.

Diberitakan sebelumnya, KH. Hasyim Muzadi wafat pada Kamis pagi, 16 Maret 2017, di Kota Malang, Jawa Timur, setelah beberapa bulan terakhir kondisi kesehatannya menurun dan dirawat di rumah sakit beberapa kali. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu mengembuskan nafas terakhir sehari setelah dijenguk Presiden Joko Widodo. Hasyim Muzadi dikebumikan secara militer di kompleks pesantren yang dia dirikan di Depok, Al Hikam. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO