Warga Dusun Bangolan saat menerima materi tentang bahaya narkoba. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Dusun Bangolan, Desa Sumurjalak, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban menerima sosialisasi tentang bahaya narkoba oleh Kodim 0811 Tuban di balai RT dusun setempat, Minggu (16/4) malam. Kegiatan itu merupakan salah satu rangakaian dari program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-98 2017 yang dilaksanakan di Kabupaten Tuban.
Pantauan di lokasi, dalam sosialisasi tersebut Kodim 0811 bekerja sama dengan Polres Tuban. Hadir dalam acara itu, Aiptu Arni Sutiyono selaku Kanit Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Bintibmas) Satbinmas Polres Tuban, sebagai pemateri.
Aiptu Arni Sutiyono di hadapan peserta mengungkapkan, saat ini masih banyak warga yang awam terhadap narkoba.
"Narkoba sangat berbahaya dan bisa merusak generasi muda, untuk itu masyarakat perlu mengetahui bahaya barang haram tersebut. Termasuk tingkat risiko dan bahaya apabila mengkonsumsi barang haram tersebut," paparnya.
"Meski dusun ini berada di tengah hutan, bisa saja dimasukin narkoba. Sebab, peredarannya sampai saat ini sudah mulai masuk ke sekolah-sekolah," beber Arni.
Sementara itu, Husnul (45), salah satu warga serempat, mengaku senang mendapatkan materi tentang bahaya narkoba itu. Sebab selama ini warga tidak pernah mendapatkan maupun mendengar bagaimana bahaya narkoba.
"Ternyata sungguh besar juga efek bahaya narkoba," katanya.
Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0811 Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo mengungkapkan, selain sosialisasi dan penyuluhan tentang narkoba, dalam TMMD ini juga digelar sosialisasi tentang Kamtibmas dan lalu lintas.
"Ini merupakan bentuk kerjasama dan sinergitas yang baik antara TNI - Polri, Kodim 0811 Tuban dengan Polres Tuban. Sehingga, dalam menjaga keamanaan sepatutnya menjadi tanggung jawab bersama," katanya.
"Bersama TNI dan Polri, warga harus saling menjaga keamanan lingkungan dan juga ketertiban masyarakat agar tercipta rasa aman dan tentram," imbuhnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
