Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono.
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo Agus Pramono berharap kepala BPBD yang baru memiliki sikap yang cekatan dengan tanggap bencana, serta mampu memetakan wilayah yang berpotensi terjadi bencana. Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Agus Pramono usai mengikuti pembukaan pelatihan MFR (Medical First Responder) bagi potensi SAR Jawa Timur di Pendapa Kabupaten Ponorogo, Rabu (26/4).
“Dari 7 orang yang mengikuti seleksi kepala BPBD definitif, kita tekankan untuk tanggap bencana dan mampu memetakan wilayah dengan mengatur personel SAR sesuai dengan daerah yang terjadi bencana,” ujar Sekda Agus.
Diharapkan ada pembagian tim SAR untuk siaga di daerah yang rawan terjadi bencana. "Misal ada tim A, B dan C, jika ada bencana di daerah C maka tim C segera bergegas ke lokasi untuk segera mengevakuasi korban sekaligus berkoordinasi dengan tim yang lain. Sehingga secara cepat dan tepat bencana di daerah tersebut segera diatasi," jelasnya.
BACA JUGA:
“Kita banyak belajar dari penanganan korban tanah longsor di Banaran. Untuk itu, efektivitas dan efisiensi dalam menangani bencana tergantung dari kepala BPBD yang saat ini masih dirangkap oleh kepala Dinas Sosial,” imbuh Agus.
"Harapannya tidak ada bencana lagi di Ponorogo. Namun apabila terjadi dengan sigap segera menangani dengan tim yang solid serta tanggap terhadap bencana," pungkas Agus. (yah/rd)
