SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Bidang Agama dan Masyarakat Adat, Hasan Aminuddin mengungkap sejumlah partai akan segera merapat ke bakal calon gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Menurut anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem ini, jumlahnya mencapai lima partai. Di antaranya, adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Golongan Karya (Golkar), hingga Nasdem.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Beberapa pengurus DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PPP menyatakan mulai tertarik kepada Khofifah. Begitu halnya dengan Golkar. Meskipun demikian, saya tak bisa menyebut detail nama pengurus DPP yang menyebutkan ini," kata Hasan ketika ditemui di kediamannya, Senin (14/8).
"Untuk Hanura, kata Pak Farid Alfauzi (M Farid Alfauzi, Ketua Tim Pilkada DPP Hanura), mereka juga condong ke Ibu Khofifah. Sedangkan untuk Gerindra, saya juga tahu dari pengurus di Jatim katanya selama ini dekat dengan Ibu Khofifah," sambungnya.
"Kalau Nasdem, pembicaraan di tataran elit juga condong ke Ibu Khofifah. Saya berbicara atas nama pengurus DPP ini," ungkap mantan Bupati Probolinggo dua periode ini.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Pernyataan Hasan tersebut memang senada dengan penjelasan dari Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad. Anwar menyebut bahwa pihaknya yang menolak calon tunggal, telah berkomitmen untuk tidak mengusung kandidat yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Saifullah Yusuf.
Anwar juga mengatakan, bahwa berdasar pemintaan KH Solahuddin Wahib (Gus Solah), Partai berlambang kepala garuda ini juga diharapkan bisa mengusung Khofifah yang kini masih menjabat Menteri Sosial RI untuk menjadi calon gubernur.
Tak hanya Gerindra, Golkar pun mengungkap ketertarikannya untuk ikut mengusung figur Ketua Muslimat NU ini. Pun dengan PPP dan Hanura yang beberapa kali juga memasukkan Khofifah sebagai bacagub. Khofifah menjadi satu di antara calon figur lain yang juga dipertimbangkan untuk diusung, di samping nama lain, Gus Ipul.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
Meskipun belum secara resmi memutuskan calon yang diusung, namun kelima partai ini telah memulai tahapan penjaringan pilkada. Dua partai di antaranya, yakni Hanura dan Golkar juga masih tengah membuka pendaftaran bacagub maupun bacawagub.
Bahkan, PPP rencananya juga akan menyusul untuk membuka pendaftaran serupa pertengahan pekan ini. Namun, dari sejumlah partai yang membuka partai tersebut, belum satu pun partai yang sudah didaftari oleh Khofifah. Menanggapi hal tersebut, Hasan menyebut bahwa pendaftaran bisa dilakukan di tataran elit DPP.
"Tentu, mekanisme pendaftaran di tiap partai bisa dilakukan dua pintu. Kalau tidak melalui daerah, bisa di pusat. Ibu Khofifah pasti akan mendaftar," jelas anggota Komisi VIII DPR RI tersebut.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"Meskipun demikian, saya rasa deklarasi ini belum akan dilakukan dalam waktu dekat," pungkas Hasan.
Khofifah hingga kini memang masih belum secara resmi mendeklarasikan diri sebagai bacagub. Namun, bacagub Jatim dua kali ini telah melakukan tahapan pencalonan.
Dimulai dengan memantau survei dan menggalang dukungan partai. Beberapa hasil survei pun selalu menempatkan Khofifah di posisi atas. Menempel ketat bacagub lain yang telah lebih dahulu mendeklarasikan diri, Gus Ipul. (mdr/rev)
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News