SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendadak mendatangi kediaman Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Senin (9/10) pagi. Banyak spekulasi bermunculan karena kedatangan Hasto bersamaan dengan akan diumumkannya kandidat Cagub-Cawagub PDIP pada tanggal 15 Oktober mendatang. Pertemuan yang digelar tertutup juga dihadiri Ketua DPC PDIP Wisnu Sakti Buana, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi dan para pengurus partai lainnya.
Hasto tak memungkiri salah satu agenda pertemuan membahas Pilgub Jatim 2018. Ada tugas yang diamanatkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk menemui Risma terkait rencana pelaksanaan simposium tata kota.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
”Kami juga meminta masukan terkait Pilgub Jatim kepada Bu Risma. Masalah ini perlu kami sampaikan langsung kepada bu Risma untuk menghindari penyadapan,” ujar Hasto.
Hasto menambahkan, tidak hanya Risma yang dimintai masukan terkait Pilgub Jatim, tetapi juga tokoh tokoh lainnya di Jatim, termasuk Dahlan Iskan. Soal hasilnya, dia meminta wartawan sabar menunggu.
Selama ini, Tri Rismaharini selalu mengelak dan menyatakan tidak akan maju dalam Pilgub Jatim ketika ditanyai wartawan. Bahkan Risma pernah mengatakan, kalau dirinya mau menjadi gubernur, sudah maju di Pilgub DKI Jakarta dulu, bukan di Pilgub Jatim. Sampai saat ini Risma tidak pernah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
“Meski tidak pernah mencalonkan diri, pencalonan bisa saja berasal dari unsur pemerintah. DPP PDIP berhak mencalonkan kadernya yang dinilai potensial,” ujar Hasto.
Mengenai kemungkinan Risma bakal diusung dalam Pilgub Jatim, Hasto tak bisa memberikan jawaban gamblang. ”Bisa saja mendadak. Pak Jokowi dulu juga mendadak kok. Saya lihat bu Risma ini sosok berprestasi. Kalau pada saat pengumuman calon cagub dan wagub Jatim bu Risma berada di Tokyo Jepang, tidak ada masalah sebab kami bisa berkomunikasi melalui teleconference,” ujar Hasto.
Di sisi lain, Tri Rismaharini tidak mau mengumbar pernyataan usai bertemu dengan Sekjen PDIP. “Tunggu saja tanggal mainnya. Saya tidak mau menyatakan siap atau tidak karena ini tanggung jawab besar. Ketika saya ditanyai kesiapan jadi wali kota dulu saya juga tidak berani memberi janji,” ujar dia.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
Sementara Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi mengatakan pihaknya kini masih menunggu siapa sosok yang akan diberi rekom maju dalam Pilgub Jatim. Kalau sudah turun, PDIP Jatim siap mengamankan dan memenangkan. (lan/yul/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News