Ketua DPD APKLI Tuban, Suko Cahyono, ketika memberikan sambutan dan arahan kepada anggota.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Usai dilantik sebagai Ketua DPD Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kabupaten Tuban, Suko Cahyono langsung tancap gas. Ia sudah menyiapkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan PKL. Program itu ia rangkum dalam Lima (5) Pilar Revolusi Kaki Lima Indonesia.
Revolusi tersebut antara lain:
1. Revolusi lahan usaha dan perumahan,
2. Revolusi keuangan,
3. Warehousing barang dan jasa,
4. Revolusi teknologi informasi dan komunikasi, dan
5. Pendampingan usaha PKL sebagai jalan tengah atau the middle way selamatkan Indonesia sebagai bangsa dan negara merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Itulah yang menjadi fokus APKLI Tuban sesuai arahan bapak Ketua DPP APKLI Pusat," tegas Suko.
Saat ini DPD APKLI Tuban sudah memiliki 20 DPC tingkat kecamatan dan sekitar 350 lebih ranting di tingkat desa. Selain itu, kini APKLI Tuban telah mengembangkan perumahan kaki lima yang berada di Desa Sendang, Kecamatan Senori. Rencananya, pengembangan akan dilakukan di wilayah lain di Kabupaten Tuban.
"Target akhir tahun ini ada 500 unit yang siap digarap oleh APKLI Tuban. Harapan program ini dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia, khususnya para teman-teman PKL di Kabupaten Tuban," ungkap motivator asli kelahiran Tuban ini. (wan/rev)
