Kembangkan Jasa Lukis Sepatu Suka-suka

Kembangkan Jasa Lukis Sepatu Suka-suka Ribut Purnomo saat menyelesaikan pesanan. foto: m 'ainur roofiqi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ribut Purnomo, kembangkan jasa melukis di atas sepatu atas suka-suka permintaan pelanggan. Di galeri Raveza Custom Painting Shoes yang berletak di Jl Raya Menganti Lidah Kulon Surabaya, BANGSAONLINE menemui Ribut. Dari keahlian melukis yang dimiliki, Ribut membaca peluang bisnis dengan membuka jasa lukis di media sepatu. Bisnis lukis sepatu ini mulai dirintis sejak 2008 dan mulai dipasarkan pada 2010 silam. Dalam usaha ini, berawal dari keinginan Ribut untuk menambah uang jajan saat kuliah juga berbagai kebutuhan saat kuliah sebagai mahasiswa seni rupa Unesa.

Di masa awal, Ribut hanya menawarkan jasanya melalui media sosial online, dan pesanan sepatu lukis masih dikerjakan sendiri di rumah. Apabila pesanan membludak, Ribut mempekerjakan orang untuk membantu mengerjakan pesanan. "Pesanan paling banyak biasanya dialami saat tahun baru, lebaran dan event-event tertentu, seperti saat Persebaya menjuarai Liga 2 Indonesia," jelas Ribut.

Bahan baku utama yang digunakan adalah cat berjenis aclyric dengan beberapa bahan tambahan lain dari produk luar negeri untuk ketahanan kualitas painting. Sedangkan bahan sepatu didapatkan dengan memesan dari Bandung. "Namun lebih sering pelanggan yang membawa sepatu sendiri untuk dilukiskan sesuai permintaan," terang Ribut kepada Bangsa Online.

Dalam satu bulan Ribut mengaku dapat mengerjakan pesanan 20-25 pasang sepatu. Jasa lukisnya dihargai mulai dari 20 sampai 400 ribu rupiah. "Sebab permintaan pelanggan bermacam-macam, terkadang ada yang hanya ingin diganti warna, ada juga yang memang ingin dilukiskan motif atau gambar di sepatunya," terang pria yang tinggal di Dukuh Kupang tersebut.

Baru-baru saja atas permintaan pelanggan, dia mulai mengembangkan bisnisnya pada cat formula untuk melukis, dengan harga per biji 90-115 ribu rupiah per 110 ml. Produk cat yang dijual sejak 2 bulan lalu sampai saat ini sudah terjual 100 biji. Dalam satu bulan Ribut mengaku telah mendapat omzet rata-rata 5-6 juta rupiah dari hasil custom painting dan penjualan cat.

Raveza Custom Painting Shoes kini memiliki pelanggan dari berbagai kalangan mulai pelajar, mahasiswa sampai pegawai. Kepada Bangsa Online, Ribut mengatakan rata-rata pelanggan yang datang untuk memakai jasa melukisnya dari kalangan masyarakat ekonomi menengah ke atas dan cukup jarang pesanan untuk anak-anak. Saat ini jangkauan pesanannya sudah mulai merambah pasar nasional, paling jauh Ribut dapat pesanan dari Medan dan Jayapura. Menurut penuturannya juga, Ribut pernah sekali mendapat pesanan dari Malaysia. Selain mendapat pesanan langsung, Raveza lebih sering mendapat pesanan melalui akun instagram yang bernama @raveza_collection.

Pada tahun 2017, Ribut diberi kesempatan untuk memberikan workshop Custom Painting Shoes di Galaxy Mall dan Tunjungan Plaza. Pencapaian demikian bagi dia merupakan kebanggaan tersendiri, juga sebagai semangatnya dalam mengembangkan jasa lukis sepatunya bersama Raveza Custom Painting Shoes. (*)

Sumber: M 'Ainur Roofiqi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO