37 Paspampres Kawal Jokowi, Janji Tak Batasi Presiden Blusukan

JAKARTA(BangsaOnline)Sebanyak 37 orang Pasukan Pengamanan Presiden akan dikerahkan untuk mengawal Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Tapi itu sesuai dengan kondisi kegiatan, jadi presiden itu 25, ibu presiden 12, tapi ya tadi, fleksibel. Jadi kalau kegiatannya besar kita akan tambah," ujar Asisten operasional , Budi Handoyo saat acara serah terima pengawalan presiden dan wakil presiden di gedung Komisi Pemilihan Umum RI, Jakarta, Jumat (22/8).

Budi mengatakan, puluhan anggota Paspampres yang ditugaskan itu sudah dipersiapkan matang dan dilatih sesuai ketentuan yang berlaku.

"Sedangkan untuk kendaraan pengamanan akan ada tujuh, tapi itu juga sesuai dengan undangan kegiatan, jadi semuanya fleksibel," demikian Budi

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menjamin Jokowi bisa melakukan hobi blusukan.

"Ya tidak akan dibatasi, kita kan gak kerja sendiri, tapi kerjasama dengan yang lain," ujar Budi.

Dikatakan dia, Paspampres tak masalah dengan kebiasaan blusukan Jokowi. Pengalaman yang menunjukkan Paspampres dapat cepat beradaptasi dengan karakter Presiden yang diamankan.

"Kita ingat dulu Gus Dur dan Habibie, kita cepat kok adaptasi," imbuhnya.

Yang pasti, lanjut Budi, pihaknya memiliki Standard Operational Procedure (SOP) yang akan dijalani tanpa menghilangkan standar maksimum keamanan.

"Tapi itu tetap saja kita akan mensiasati supaya tetap maksmimum securitynya, jadi pada dasarnya kita sesuai dengan SOP tapi fleksible, maksimum security tapi nyaman." Tandasnya.

Sementara Jokowi menyatakan apresiasinya kepada seluruh relawan yang sudah bekerja keras untuk memenangkan Pilpres 2014.

"Kerja keras relawan sangat kelihatan. Saya dan pak JK tahu apa yang dikerjakan. Lima tahun ke depan kami mau agar tetap dikawal," ujarnya saat memberi sambutan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8).

Lebih lanjut dia mengatakan, dari informasi yang diperolehkan, ada beberapa kantor relawan Jokowi-JK yang sudah membubarkan diri.

"Saya sampaikan jangan dulu," pintanya.

Menurut Jokowi, peran relawan masih sangat dibutuhkan untuk mengawal pemerintahan lima tahun ke depan. Salah satunya berperan aktif melaporkan keluhan masyarakat di pedesaan.

"Masih ada tugas besar untuk bangsa dan negara ini. Yang dari daerah kalau dengar sesuatu keluhan dari rakyat, smpaikan pada kami. Kalau ada kekurangan tolong disampaikan pada kami. Jadi yang baik-baik saja," jelas presiden terpilih ini.

Beberapa yang diminta oleh Jokowi untuk diawasi terkait pungutan liar didaerah ataupun pelayanan birokrasi yang buruk bagi rakyat kecil

Sumber: merdeka.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO