​Fokus Menangkan Khofifah-Emil, Musdalub Golkar Diundur Pasca Pilgub Jatim

​Fokus Menangkan Khofifah-Emil, Musdalub Golkar Diundur Pasca Pilgub Jatim Sekretaris DPD PG Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Jawa Timur dilaksanakan setelah Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 27 Juni 2018. Musdalub ini untuk memilih Ketua DPD definitif pengganti Nyono Suharli yang mengundurkan diri.

Sekretaris DPD PG Jatim Sahat Tua Simanjuntak mengatakan jika diundurnya Musdalub itu sudah dibahas dalam pertemuan terbatas pengurus harian DPD PG Jatim yang dipimpin langsung Plt Ketua DPD PG Jatim, Zainuddin Amali pada Minggu (11/3) lalu.

"Pak Zainuddin Amali mengajak fokus pada Pilgub Jatim dulu untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil, sehingga Musdalub minta agar dilakukan pasca Pilgub Jatim," ujarnya, dikonfirmasi, Kamis (15/3).

Diakui Sahat, pengunduran jadwal Musdalub itu memang ada baiknya karena kader Partai Golkar akan terpecah akibat beda dukungan terhadap kandidat ketua DPD PG Jatim. "Ini juga demi kesolidan mesin Partai Golkar dalam memenangkan pasangan Khofifah-Emil pada ," jelas ketua FPG DPRD Jatim ini.

Meski demikian, Sahat mengaku ada beberapa pengurus DPD PG kabupaten/kota di Jatim yang khawatir jika Musdalub diundur bisa mempengaruhi proses tahapan pencalegan Pemilu Legislatif 2019 yang tahapannya kebetulan bersamaan dengan Pilgub Jatim.

Anggota Komisi C DPRD Jatim itu tengah konsultasi dengan penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu khususnya menyangkut persoalan apa dibolehkan Plt. Ketua DPD menandatangi pencalegan untuk Pileg 2019.

"Kalau tidak diperkenankan tentu kami akan konsutasikan ke DPP dan kebetulan Pak Zainuddin Amali juga bagian dari pengurus DPP Partai Golkar," pungkas anggota DPRD Jatim dua periode ini. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO