TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan siswa kelas X dan XI MA Manbail Futuh Kecamatan Jenu nenerima materi diklat jurnalistik dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban di aula madrasah setempat, Minggu (25/3).
Dalam Diklat selama sehari penuh itu, peserta mendapat materi mulai dasar-dadar jurnalistik, teknik wawancara, dan menulis berita. Selain itu, siswa diajari pula pengetahuan dan tata cara me-layout sebuah majalah maupun tabloid. Mereka tak hanya sekadar mendengarkan materi, namun para siswa juga langsung diminta praktek wawancara yang dibagi beberapa kelompok dan kemudian dilanjutkan menulis berita.
Baca Juga: 100 Siswa MAN 2 Tuban Ikut Pelatihan Jurnalistik "Dari Tren Menjadi Keren"
Ketua PWI Kabupaten Tuban Pipit Wibawanto mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PWI pada dunia pendidikan. Kebetulan MA Manbail Futuh sedang mengadakan kegiatan diklat jurnalistik dan membutuhkan bantuan. Oleh sebab itu, PWI hadir guna memberikan pengetahuan dan wawasan tentang dunia jurnalistik pada mereka.
"Ada 2 anggota yang kami kirimkan untuk menjadi pemateri," kata Pipit sapaan akrabnya.
Menurutnya, kegiatan diklat jurnalistik sangat memberikan manfaat. "Sebab, kegiatan ini bagian dari mengenalkan ilmu jurnalistik pada penerus bangsa. Jika sejak dini pelajar diberi pengetahuan, maka mereka cerdas dalam bertukar informasi. Minimal mereka mengetahui tugas pers untuk mengisi bangsa demokrasi menjadi lebih baik," katanya.
Baca Juga: PWI Tuban Gelar Turnamen E-Sport Sekaligus Sosialiasi Gempur Rokok Ilegal
"Ke depan kami tetap siap jika dibutuhkan dan dimintai pemateri diklat oleh sekolah yang ada di Kabupaten Tuban. Karena itu bagian dari mengenalkan tentang jurnalistik kepada masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Kepala MA Manbail Futuh Kecamatan Jenu, Arifuddin mengucapkan terima kasih kepada PWI yang sudah membantu terlaksananya diklat jurnalistik. Kegiatan ini berbeda dengan sebelumnya yang pesertanya semakin membludak.
"Memang antusias siswa belajara menulis dan membaca sangat bagus. Untuk itu sebagai pimpinan madrasah sudah sepatutnya membantu dan mengembangkan bakat-bakat yang dimiliki siswa. Alhamdulillah diklat jurnalistik ini diikuti seratus lebih siswa," ujar kepala madrasah yang juga Ketua PC LBM NU Kabupaten Tuban tersebut.
Baca Juga: Gandeng KPU dan Bawaslu, PWI Tuban Sosialisasikan Pemilu ke Mahasiswa IIK NU
Arifuddin berharap, setelah diklat siswa dapat mengelola majalah sekolah dengan baik dan profesional. Selama ini majalah di madrasah tersebut sudah terbit mulai sekitar 2013 lalu, namun belum maksimal. "Dengan momen diklat ini semoga dapat menambah ilmu dan pengetahuan jurnalistik pada siswa," harap Arif. (wan/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News