JAKARTA(BangsaOnline)Presiden terpilih Joko Widodo ingin
seluruh menteri di kabinetnya tidak lagi menjabat dalam partai politik. Ia
berjanji akan membahas keinginannya itu kepada seluruh parpol koalisi.
Jokowi memang belum memutuskan, apakah keinginannya itu akan menjadi keputusan
tetap untuk pemerintahannya. Namun, ia ingin agar bisa mempertahankan
keinginannya itu.
"Ya yang saya sampaikan itu (menteri lepas jabatan)," kata Jokowi di
sela-sela blusukannya di sedotan Ciliwung Kanal Banjir Timur, Jalan DI
Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2014).
Pertemuan dengan seluruh ketum parpol koalisi memang belum terlaksana karena
sama-sama sibuk. Namun wacana itu harus segera dibahas secepat mungkin.
Jokowi menilai rangkap jabatan dapat membuat konsentrasi kabinetnya terpecah.
Keyakinan itulah yang membuat dia tidak ingin menteri-menterinya punya jabatan
lagi di partai politik.
"Kalau kamu rangkap jabatan, bisa fokus nggak?" tanya Jokowi kepada
wartawan.
"Kalau satu bisa fokus nggak kerjanya? Bagus nggak kerjanya?"
tanyanya lagi pada wartawan.
"Bisa pak," celetuk salah satu awak media.
"Ya belum tentu dong. 1 Jabatan saja belum tentu fokus kerjanya, apalagi
kalau sampai rangkap," jelas Jokowi santai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News