Wakapolda Jatim Gelar Safari Ramadan di Polres Bangkalan

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jawa Timur menggelar Safari Ramadan di Mapolres Bangkalan yang diwakili oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Widodo Eko Prihastopo, MM, Senin (4/6/2018)

Dalam sambutannya, Widodo mengatakan, tujuan safari ramadan kali ini adalah selain untuk membina ukhuwah Islamiah. 

"Silaturahim satuan atas dengan di bawah. Juga kita ketahui bersama bangsa dan negara kita pada tanggal 27 juni besok akan memiliki gawe nasional yang berupa Pilkada serentak se-indonesia ini termasuk Bangkalan, Sampang, Pamekasan. Hanya Sumenep yang tidak melaksanakan Pilkada," terangnya.

Ia mengingatkan kejadian bom Surabaya pada 13 Mei 2018 lalu, agar aparat dan masyarakat selalu siap siaga. Meski wilayah Madura kondusif suasananya tetapi juga harus tetap waspada.

Dalam kesempatan itu, Widodo berpesan kepada masyarakat Bangkalan agar ikut berperan aktif saat Pilkada 27 juni 2018. "Terutama peran Kepala Desa, Lurah, Babinsa serta Bhabinkamtibmas harus menjadi garda terdepan," imbaunya.

Semenatar menurut Kapolres Bangkalan, kehadiran Kapolda Jatim yang diwakili Wakapolda Jatim untuk memberikan motivasi ke depannya, mengingat agenda kegiatan yang cukup padat mulai lebaran ketupat dan pilkada Bangkalan. Kapolres melaporkan bahwa sinergi tiga pilar dapat berjalan dengan baik di Bangkalan.

Sementara Pj Bupati Bangkalan Indra S Ranuh mengharapkan, Forpimda intensif komunikasi dengan paslon agar dapat komunikasi dengan baik, sehingga kegiatan kampanye lebih aman, nyaman, damai tanpa hoax.

Setelah ramah tamah dengan masyarakat Bangkalan dan Jajaran Polres Bangkalan, acara dilanjutkan dengan Salat Maghrib serta Salat Tarawih bersama-sama. Lalu dilanjutkan dengan pemberian santunan bagi anak yatin dan fakir miskin.

Hadir dalam Safari Ramadan itu, Wakapolres Bangkalan bersama rombongan, Polres Sumenep, Pamekasan, dan Sampang, juga dari Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) ulama, tokoh masyarakat, PCNU Bangkalan, Muhammadiyah Bangkalan, Ketua Baznas Bangkalan, masyarakat, tokoh partai, dan LSM. (uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News