SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial, telah mengirimkan dukungan bantuan untuk penanganan pasca bencana gempa di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bantuan itu berupa penugasan personil, logistik, dan konsumsi makanan.
Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala Biro Humas dan Protokol, Drs. Benny Sampir Wanto, M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Rabu (8/8) pagi.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Benny, sapaan karibnya mengatakan, bantuan personil adalah dengan memberangkatkan Tim Aju untuk melakukan kaji cepat atau assestment terkait kebutuhan penanganan darurat yang dibutuhkan korban, serta tim pendukung percepatan penanganan darurat bencana.
Adapun tim aju tersebut diberangkatkan pada 6 Agustus 2018 berjumlah 18 orang personel yang berasal dari 16 petugas dari Dinkes Jatim, terdiri atas 4 orang dr. Sp. Orto, 4 orang Sp. B. umum, 4 orang Anastesi, dan 4 orang perawat yang dilengkapi dengan peralatan dan obat - obatan, serta 2 personel dari BPBD Jatim.
Kemudian, tim pendukung percepatan penanganan darurat bencana diberangkatkan pada 7 Agustus 2018, terdiri dari 30 puluh personel yang berasal dari 20 personel gabungan BPBD (4 orang BPBD Jatim, 4 orang BPBD Kab. Jember, 4 orang BPBD Kab. Probolinggo, 4 orang BPBD Kota Batu, dan 4 orang BPBD Kab. Jombang).
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
“Sedangkan 10 personel lainnya berasal dari TAGANA Dinsos Jatim, dimana 5 orangnya berasal dari Tagana Prov. Jatim, 3 orang Tagana Kab. Banyuwangi, dan 2 Tagana Kab. Situbondo” kata Benny.
Selain bantuan personel, Pemprov Jatim juga mengirimkan bantuan logistik. Yakni dari Dinsos Jatim berupa 10 unit Velbed, 13 paket family kit, 35 paket kids ware, 50 potong selimut woll, 30 lembar tenda gulung, 2 unit tenda pengungsi payung, 10 unit tenda keluarga payung, 1 unit mobil rescue, 1 unit truk dapur umum, kemudian bahan permakanan berupa ikan asin, bumbu pecel, mie instan, sarden, kecap, minyak, kertas bungkus, dan karet.
Selain itu, juga ada bantuan peralatan dari BPBD Jatim berupa 40 unit tenda keluarga, dan 1 unit truk serbaguna. Adapun bantuan peralatan dari Dinkes Jatim adalah 16 koli paket obat-obatan P3K. (ian/dur)
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News