PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Pamekasan mulai melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban. Pemeriksaan itu dilakukan di beberapa titik yang biasa dijadikan lokasi penjualan dan penampungan ternak, Minggu (12/08).
Hal tersebut untuk mengantisipasi penyakit yang biasa ada pada hewan untuk kurban, terutama penyakit anthraks yang sangat berbahaya bagi manusia.
Baca Juga: Jemaah Masjid Muttaqin Laden Pamekasan Berkurban 3 Ekor Sapi dan 3 Kambing
Kepala DKPP Kabupaten Pamekasan Bambang Prayogi, menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum menemukan hewan yang terindikasi penyakit, termasuk penyakit anthraks.
“Namun tetap harus kami waspadai, karena mutasi hewan kurban dari daerah lain sangat mobile sekali, sehingga perlu kita awasi,” ujarnya Minggu (12/08).
Sejauh ini DKPP menerjunkan tim dengan formasi yang lengkap mulai dokter hewan, paramedis, hingga petugas yang biasa di lapangan. Selama itu juga tim tersebut sekaligus memberikan layanan yang siap dihubungi oleh masyarakat.
Baca Juga: Peduli Pandemi, Bani Group Pamekasan Kurban 2 Ekor Sapi
Dalam mengatasi berbagai permasalahan hewan ternak, pihaknya juga melayangkan surat ke tempat pemotongan hewan kurban, juga di masjid maupun tempat lainnya yang melaksanakan pemotongan hewan kurban.
“Kita juga mengantisipasi adanya sapi bunting ikut disembelih. Kerena apabila sapi bunting yang disembelih, itu juga sudah mematikan dua hewan,” tutur Bambang.
Tim DKPP juga turun ke pasar-pasar untuk mengantisipasi adanya pedagang nakal terhadap hewan kurban.
Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan Salat Id dan Serahkan Sapi Kurban ke Masjid Agung Asy Shuhada
“Kita kan tahu banyak pedagang yang memberi minum ternak sebanyak-banyaknya sebelum dijual biar kelihatan gemuk, jadi jika memang ditemukan yang seperti itu, maka kami tegur agar tidak melakukannya lagi karena itu berarti sudah menipu orang,” tegasnya.
Sedangkan Soheb, salah seorang pedagang kambing di pasar 17 Agustus mengeluhkan masih minimnya para pembeli hewan untuk kurban untuk tahun ini.
"Sampai hari ini untuk pembelian kambing masih belum seberapa peningkatannya, mungkin seminggu menjelang hari raya baru akan ramai mas," ungkap Soheb. (err/rev)
Baca Juga: Tawarkan Hewan Kurban Berkualitas dan Murah, Bupati Pamekasan Buka Bazar Berbasis Syariah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News