Aliansi Pedagang di Kota Blitar Demo Tuntut Pembangunan Pasar Legi

Aliansi Pedagang di Kota Blitar Demo Tuntut Pembangunan Pasar Legi Aksi pedagang saat demo di depan Pemkot Blitar.

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Puluhan pedagang yang didominasi emak-emak menggeruduk Kantor Pemerintah Kota Blitar, Kamis (23/8/2018). Mereka terdiri dari pedagang Pasar Legi dan eks Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Mastrip.

Dalam orasinya, puluhan pedagang ini meminta pembangunan Pasar Legi segera direalisasikan pasca terbakar 2016 lalu. Mereka juga menuntut kejelasan tempat relokasi kepada eks PKL Mastrip terdampak penggusuran.

Baca Juga: Pesan Wali Kota Blitar Jelang Laga Perdana Arema FC di Stadion Soepriadi

"Emak-emak pedagang Pasar Legi dan pedagang Jalan Mastrip sampai kapan harus menunggu agar kembali bisa berjualan, sudah 26 bulan pedagang Pasar Legi hanya berjualan di trotoar yang tak layak," teriak Siti Hani, salah satu orator dalam aksi demo.

Puluhan pedagang mendesak untuk bertemu secara langsung dengan Wakil Wali Kota Blitar Santoso serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Arianto untuk menyampaikan tuntutan mereka. 

Dalam aksinya, puluhan pedagang ini membawa berbagai spanduk bertuliskan tuntutan mereka. Salah satunya bahkan berisi permintaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membersihkan Bumi Bung Karno dari penjarah uang. Selain itu mereka juga membawa keranda mayat sebagai simbol matinya hati nurani Pemkot Blitar yang tidak memperhatikan nasib para pedagang.

Baca Juga: Jadi Markas Arema FC, Stadion Soepriadi Dinyatakan Layak Gelar Pertandingan Liga 1

Satu jam berorasi di depan kantor Pemkot Blitar, belum ada satu pun pejabat yang menemui pendemo. Mereka mengancam akan menduduki kantor Pemkot Blitar jika tidak ditemui Wakil Wali Kota dan Kepala Disperindag Kota Blitar. (ina/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO