UTTAR PRADESH, BANGSAONLINE.com – Kawanan kera membunuh seorang manusia, Dharampal Singh (72). Korban meninggal setelah dilempari batu bata dari pohon. Meski senoat dilarikan ke rumah sakit, lemparan batu itu menyebabkan Dharampal mengalami cedera kepala dan dada, sehingga dokter tidak dapat menyelamatkannya.
Nah, atas kematian ini, keluarga korban melaporkan ulah kera kepada polisi, untuk ditindak secara hukum.
BACA JUGA:
- Ramalan Shio Jumat 29 Maret 2024: Anjing Ngeprank, Babi Ketergantungan Mekanik
- Ramalan Shio Jumat 22 Maret 2024: Anjing Kebanyakan Noleh, Babi Uang Sedap
- Ramalan Shio Selasa 19 Maret 2024: Anjing Ayo Klarifikasi, Babi Semacam Perkumpulan
- Ramalan Shio Jumat 15 Maret 2024: Anjing Bingung Gak Tuh? Babi Mirip Artis
Peristiwa nahas ini diawali Dharampal Singh (72) mengumpulkan ranting kayu kering, namun kawanan kera yang ada di pohon, tepat di atasnya merasa terusik, pada Kamis (18/10). 'Mereka' pun melempari Dharampal dengan batu bata.
Diyakini kera telah mempersenjatai diri dengan batu bata yang telah mereka kumpulkan sebelumnya dari sebuah bangunan yang runtuh di dekatnya di Tikri, Uttar Pradesh.
Penduduk desa berulang kali mengeluh, karena perilaku kera ini telah agresif, dan membuat hidup mereka seperti neraka. Tetapi hewan-hewan itu adalah spesies yang dilindungi sehingga sangat sedikit yang bisa dilakukan.
Saudara laki-laki Singh, Krishnapal, mengatakan kepada The Times of India: "Monyet melemparkan lebih dari 20 batu bata di Dharampal pada hari Kamis. Dilempar dari ketinggian, batu bata itu cukup untuk membunuhnya. Monyet-monyet nakal ini adalah penjahat sebenarnya, dan harus membayarnya. Kami sudah melapor ke polisi, untuk ditindak secara hukum, dan dinyatakan sebagai terdakwa."
Keluarga Singh telah mengajukan keluhan resmi dan menyebut monyet sebagai terdakwa, tetapi polisi bersikeras tidak dapat mengadili monyet, dan telah menyatakan kematian Singh adalah kecelakaan.