Perluas Jaringan ke Jawa Tengah, Khofifah Ajarkan Bu Nyai Tangkis Hoax dan Kampanye Hitam

Perluas Jaringan ke Jawa Tengah, Khofifah Ajarkan Bu Nyai Tangkis Hoax dan Kampanye Hitam Khofifah menghadiri deklarasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Wilayah Jawa Tengah. foto: ist

SEMARANG, BANGSAONLINE.com - Gerak Indar Parawansa bersama Jaringan Kiai Santri Nasional () merambah Jawa Tengah.

Setelah tiga hari lalu melakukan deklarasi Jawa Barat, Minggu (18/11), giliran masyarakat provinsi Jawa Tengah bersama-sama mendeklarasikan bersama untuk menyukseskan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Bertempat di Semarang, deklarasi yang dihadiri oleh ribuan kiai dan bunyai itu juga dihadiri oleh Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.

Dalam kesempatan itu, menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Tengah ini memang menjadi bagian dari 10 provinsi prioritas yang dijajaki dan untuk menggalang dukungan untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 1.

"Kemarin sempat di Jawa Barat, hari ini kita deklarasi di Jawa Tengah. Tentu perluasan jaringan ini bagi tim pak Jokowi dan pak Kiai Ma'ruf Amin adalah penguatan, dengan begitu harapan kami para swing voters semakin kuat dan yakin untuk sama-sama berjuang untuk pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," kata .

Lebih lanjut, menegaskan bahwa yang datang memenuhi gedung olahraga Semarang ini adalah para orang-orang kunci atau key person dari kabupaten kota dari Provinsi Jawa Tengah. Mereka adalah orang berpengaruh yang mayoritas adalah bu nyai dari banyak kabupaten kota di Jawa Tengah.

"Usai deklarasi ini, saya masih akan rapat dengan mereka semua. Sebagaimana beliau-beliau adalah speaker, tentu mereka butuh penguatan reasoning mengapa harus memilih Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," tegas .

dan tim akan memaparkan bagaimana sukses pemerintahan Jokowi selama empat tahun ini. Tentang penurunan kemiskinan siginifikan di pemerintahan Jokowi, yang menurut tidak terbantahkan dengan narasi apapun.

"Data penurunan kemiskinan bukan hanya dipublish oleh BPS, tapi juga terkonfirmasi bank dunia IMF. Saya tahu karena saya ikut berproses dalam kaitan penurunan kemiskinan itu," tegas .

Selain soal keberhasilan, yang juga penting adalah penyampaian bagaimana para influencer menjawab hoax, dan negatif campaign yang saat ini semakin deras menghantam pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Nah mereka sudah harus punya kemampuan yang lebih update untuk menjawab hoax dan negatif campaign. Update itu akan terbangun jika ada ada ada dalam satu jejaring sehingga demokrasi yang bermartabat," kata .

Sementara itu Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir mengatakan optimistis atas dukungan ini bisa menggalang dukungan bukan hanya kiai dan santri, tapi juga generasi muda.

"Terutama dalam ikut menyebarkan kiprah beliau bekerja dalam membangun Indonesia empat tahun ini. Beliau bisa membuktikan bagaimana bisa meringankan ekonomi keluarga melalui Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat," kata Erick.

Erick juga mengatakan bahwa ia juga melihat dengan mata kepala sendiri tentang Jokowi yang salatnya rajin. "Dan saya yakini juga untuk generasi muda indonesia, beliau sangat perhatikan indonesia kreatif," pungkas Erick. (mdr/rev)

Lihat juga video 'BERITA VIDEO: Tuntut Pilpres 2019 Ada Calon Independen, Inilah Sosok yang Diusung "Tikus Pithi"':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO