​China Punya Teritorial Negara di Bulan

​China Punya Teritorial Negara di Bulan Stasiun China di bulan. foto: mirror.co.uk

BANGSAONLINE.com – China berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa dalam format robot, di sisi terjauh di bulan. China menyatakan, bahwa mereka telah mempunyai teritorial negara ini di satelit bumi ini.

Pesawat yang diberi nama Chang'e-4 berhasil mendarat pada hari Kamis, kata media pemerintah, pada misi yang dinilai sebagai langkah penting bagi program China.

Peluncuran pesawat pada bulan Desember dan pesawat mendarat lunak pada permukaan bulan sisi tergelap, pada pukul 02.26 pagi GMT. Robot ini mengirim gambar "jarak dekat" pertama dari sisi gelap bulan.

"Bulan mengitari bumi, berputar pada kecepatan yang sama dengan yang mengorbit planet kita, sehingga sisi jauh - atau "sisi gelap" - tidak pernah terlihat dari Bumi. Pesawat ruang angkasa sebelumnya telah melihat sisi jauh bulan tetapi tidak ada yang mendarat," kata penyiar.

"Pendaratan itu "mengangkat kerudung misterius" dari sisi jauh bulan, dan "membuka babak baru dalam eksplorasi bulan manusia"," jelasnya.

Li Guoping, direktur Departemen Teknik Sistem di CNSA, mengungkapkan pada bulan September, China merencanakan empat misi untuk menjelajahi permukaan bulan. Misi ini menjadi bagian dari tahap keempat program eksplorasi bulan China, Chang'e.

Chang'e melakukan berbagai misi, termasuk membawa sampel kembali ke Bumi, dan mengunjungi kutub bulan. Para peneliti berharap misi ke Kutub Selatan bulan akan memberikan informasi baru tentang usia dan komposisi tanah bulan.

Sementara itu, misi ke Kutub Utara bertujuan untuk mengungkap apakah es ada di Bulan. Di masa depan, juga dapat mendirikan pangkalan bulan permanen untuk membantu misi di masa depan, menurut Guoping.

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO