Warga dan tim TRC tengah melakukan evakuasi pohon tumbang.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Angin kencang menumbangkan pohon Ayoman di ruas jalan Pacitan-Ngadirojo, tepatnya di sebelah SPBU Desa Mantoro, Kecamatan Pacitan. Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas dari Ngadirojo menuju Pacitan dan sebaliknya macet total lantaran batang pohon melintang di tengah badan jalan.
Rojihan, salah seorang pengendara yang melintas di kawasan tersebut mengatakan, untuk sementara jalan belum bisa dilalui semua kendaraan. "Warga yang melintas di kawasan tersebut diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati," ujarnya, Kamis (24/1).
Angin ribut dilaporkan juga memporak-porandakan atap sebuah klinik rawat inap swasta di Mentoro. Beberapa atap dari klinik itu berterbangan dilabrak angin kencang.Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo mengatakan, pihaknya telah menerjunkan Tim TRC menuju titik-titik bencana. Termasuk di kawasan Desa Mentoro yang tertimpa pohon tumbang dan klinik swasta yang juga menjadi amukan angin.
Dia menyebutkan, peristiwa itu tidak didapati korban jiwa. Sebab saat pohon tumbang, arus lalin di kawasan tersebut lagi lengang. "Saat ini kami dengan dibantu warga, Babhinsa, serta aparat kepolisian tengah melakukan evakuasi batang pohon yang melintang di badan jalan," jelas dia.
Sementara itu, akibat diterpa angin kencang, beberapa rumah di Lingkungan Temon Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan, rusak pada bagian atapnya. Menurut Sartono, warga sekitar, sedikitnya ada empat tempat tinggal yang atapnya tersapu amuk angin. "Saat ini warga masih bergotong-royong membantu merapikan atap rumah dan membersihkan puing-puing genteng yang jatuh terbawa angin," tuturnya secara terpisah. (yun/rev)
CEK VIDEONYA DI SINI
