SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Indah Bordir resmi menambah jaringan ritelnya dengan membuka gerai ketiga di Jalan Dr. Ir. Soekarno, MERR Rungkut, Surabaya.
Langkah yang dilakukan Indah Bordir, ritel fashion yang menyediakan kebutuhan pakaian muslim, batik, tas, baju dan asesoris cukup berani. Pasalnya, saat ini industri ritel justru banyak yang tutup diserbu e-commerce.
Baca Juga: 110 Model Tampil Memukau dalam Fashion On The River di Coban Talun Kota Batu
Namun, hal ini tak berlaku bagi Indah Bordir. Segmentasi pasar yang dibidik jelas yakni semua pasar mulai low sampai high diperkuat dengan kelengkapan produk fashion yang ditampilkan di masing-masing gerai. Wajar setelah buka di Ngagel Jaya Selatan, Indah Bordir berani mebuka gerai ketiganya di Surabaya tepatnya di jalan MERR, membidik pasar Surabaya Timur dan sekitarnya.
Pemilik Indah Bordir, Laila Cahyawati mengatakan, dibukanya gerai ketiga tersebut didasari kebutuhan pakaian muslim dan batik yang sampai saat ini masih terus dicari. Berkaca pada dua gerai sebelumnya yakni di Sidoarjo dan Jalan Ngagel Surabaya, di mana animo masyarakat di kedua gerai tersebut tiap tahunnya terus meningkat.
"Untuk itu, agar bisa menjangkau konsumen lebih luas dan memenuhi kebutuhan fashion muslim dan batik terutama, kami menambah cabang ketiga," katanya usai peresmian gerai Indah Bordir cabang ketiga di Jalan Dr. Ir. Soekarno Surabaya, minggu (27/1).
Baca Juga: Usai Gabung Rumah BUMN SIG Rembang, Oktavirasa Sukses Pasarkan Fesyen Ramah Lingkungan
Laila menjelaskan di tiap-tiap cabang Indah Bordir membidik konsumen yang berbeda-beda. Misal cabang di Jalan Ngagel Surabaya membidik konsumen yang lebih membutuhkan pakaian muslim.
"Karena di sana memang 75 persen kebutuhan yang disediakan ialah pakaian muslim. Sedangkan di cabang ketiga ini lebih banyak ke batik," jelasnya.
Sementara cabang di Sidoarjo menyediakan semua kebutuhan fashion sekaligus cabang utama cikal bakal Indah Bordir berdiri. Namun mayoritas konsumen ialah para rombongan baik di sekitar wilayah Indah Bordir maupun luar kota.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Produk Converse di Blibli
"Karena kalau cabang di Sidoarjo sudah menjadi jujukan pariwisata bagi masyarakat luar Sidoarjo baik untuk oleh-oleh maupun lainnya," tambahnya.
Laila menambahkan, untuk pasokan (supply) pakaian muslim maupun batik yang disediakan Indah Bordir, pihaknya menggandeng lebih dari 100 mitra baik home industri maupun pabrikan. Sistem antara Indah Bordir dengan para supplier ialah beli putus, bukan titip. Dalam artian sekali melakukan transaksi agar tidak ada beban satu sama lain.
"Dulu memang pemasoknya banyak yang home industri atau tradisional terutama pakaian bordir. Namun, sekarang kan bordir lama, jadi ada beberapa yang langsung barang jadi dari pabrikan. Beli barangnya sistem beli putus supaya sama-sama tidak ada beban," papar Laila.
Baca Juga: Deretan Outfit yang Wajib Digunakan Sebagai Dresscode Olahraga Golf!
Meski begitu, lanjut Laila, kebutuhan fashion di Indah Bordir selalu mengikuti tren yang ada di pasaran agar bisa menggaet minat konsumen sekaligus membuat konsumen bisa melakukan repeat order.
"Kalau tidak begitu bisa ketinggalan seperti kebaya brokat untuk pergi kondangan dibuat sederhana namun elegan," imbuhnya.
Ditanya kemungkinan buka gerai keempatnya, Laila belum mau menjelaskan karena pembukaan gerai disesuaikan dengan kebutuhan serta kesuksesan cabang yang sudah ada. Bila omzet bagus, bukan tidak mungkin akan buka cabang selanjutnya di tempat yang belum bisa dipastikan saat ini. (cat/rev)
Baca Juga: Cara Merawat Hijab Motif dari Brand Halima
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News