Lontong Kupang, salah satu kuliner khas di Pasuruan.
KOTA PASURUSAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan mulai merancang Kota Pasuruan menjadi destinasi kuliner. Beberapa titik lokasi akan dibangun sebagai sarana dan prasarana kuliner.
Rancangan Kota Pasuruan sebagai destinasi wisata kuliner nasional sedang diusulkan ke Kementerian Pariwisata. "Pimpinan sudah melakukan studi banding ke Semarang dan Yogyakarta," kata Fendy Krisdiyono, S.P., M.M., Plt. Kadis Kominfo Kota Pasuruan.
(Fendy Krisdiyono)
Dijelaskan Fendy Krisdiyono, studi banding juga digelar ke Kota Bandung pada Desember lalu. Daerah yang dikenal dengan kota bunga itu selama ini dikenal menjadi jujukan wisatawan domestik maupun mancanegara karena memiliki ragam kuliner yang cukup variatif.
Sedangkan Kota Pasuruan pasca dibukanya akses jalan tol, menjadikannya sebagai wilayah yang sangat strategis. Apalagi dengan keindahan sumber alam yang dimiliki, diharapkan bisa memancing pengusaha untuk berinvestasi maupun sekadar menikmati berbagai macam variasi kuliner khasnya.
Kementerian Pariwisata sendiri telah memiliki sejumlah kriteria sebelum menetapkan destinasi kuliner Indonesia. Dimana penetapan tersebut berdasarkan enam kelayakan. Yakni; produk dan daya tarik utama; pengemasan produk dan event; kelayakan pelayanan; kelayakan lingkungan; kelayakan bisnis; serta peranan pemerintah dalam pengembangan destinasi wisata kuliner.
Sedangkan sektor kuliner merupakan salah satu sektor penunjang pariwisata, lantaran setiap wisatawan yang datang ke Indonesia rata-rata menghabiskan 30 persen dananya untuk kuliner dan belanja.
Untuk itu, Pemkot Pasuruan saat ini tengah berupaya memaksimalkan sumber-sumber potensinya demi memenuhi enam kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata. Salah satunya dengan mencetuskan aplikasi pencari destinasi wisata maupun kuliner berbasis android. Aplikasi bernama KIPAS (Iki Pasuruan Kota) ini sudah dirilis di Playstore. (psr5/par)
