Dua Orang di Trenggalek Meninggal Akibat Nyamuk

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dua orang warga kecamatan Pogalan dikabarkan meninggal dunia akibat digigit nyamuk Aides Aegypti pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Informasi ini berdasarkan pernyataan dari sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Sutikno Slamet, Jum'at (1/2).

"Dua orang warga kecamatan Pogalan sesuai data yang ada pada Dinas kami, telah meninggal dunia akibat nyamuk Demam Berdarah," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Sutikno Slamet di ruang kerjanya.

Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim

Menurut Sutikno, dua orang tersebut berasal dari Desa Ngadirenggo dan Desa Wonocoyo. Selanjutnya, langkah penanganan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek dalam upaya membasmi jentik nyamuk di antaranya menyarankan pada masyarakat untuk melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3 M (Menguras, Menutup, dan Mengubur), termasuk melakukan fogging.

Masih menurut Sutikno, hingga saat ini pasien penderita DBD di Rumah Sakit Umum Kabupaten Trenggalek tercatat jumlahnya lebih dari 100 orang. Ia menyarankan pada masyarakat, apabila terjadi gejala sakit panas, hendaknya segera memeriksakan diri ke klinik atau rumah sakit terdekat untuk dilakukan check up.

"Sebab tanda tanda DBD itu salah satunya suhu tubuh panas disertai pula bintik-bintik merah," pungkasnya. (man/rev)

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News