Di Depan Wagub, PMII Jatim Janji Tetap Kritis pada Pemerintah

Di Depan Wagub, PMII Jatim Janji Tetap Kritis pada Pemerintah Ketua PKC PMII Jatim, Abdul Ghoni memberikan cinderamata kepada Wagub Jatim Emil Dardak. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menghadiri pelantikan Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengungkapkan akan mengajak PMII sebagai mitra strategis. Terutama untuk menyukseskan program 'Jatim Cettar,' juga untuk bisa menjadi mitra Millenial Job center.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PKC PMII jawa Timur, Abdul Ghoni mengungkapkan siap menjadi mitra pemerintah Provinsi Jatim untuk turut terlibat mensukseskan program Jatim Cettar yang digagas Khofifah.

Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik

"PMII sebagai basis pengawalan akar rumput pastinya akan terus memberikan sumbangsih untuk masyarakat Jatim. Ketika kita dilibatkan, sangat bisa bersinergis. Kader-kader PMII yang merupakan pemuda progresif dengan Millenial Job Center jelas senyawa dengan visi kita," terang pria kelahiran Sampang itu, Kamis (21/2).

Meski siap mendukung penuh, Ghoni juga berjanji akan tetap kritis pada pemerintah sesuai dengan ruh PMII sebagai organisasi pergerakan. Karena itu, pihaknya akan mengawal program Cettar Khofifah. Bahkan ia siap akan melakukan gerakan jika program Cettar tersebut tidak terealisasi.

"Kami sepenuhnya akan mendukung Program Cettar yang digagas Pemerintahan saat ini. Namun, kami juga akan melakukan gerakan jika program cettar tak berjalan dan tidak menyentuh masyarakat," imbuh Ghoni.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengungkapkan PMII adalah mitra strategis untuk menjalankan Millenial Job Center dan menyukseskan program 'Jatim Cettar' yang merupakan program perasan dari Nawa Bakti Satya.

"Maka keberadaan dari organisasi ini (PMII), kita harapkan bisa menjadi mitra untuk Millenial Job center, misalnya untuk empowering santri for entrepreneurship and innovation. Bagaimana kita menggerakkan dan menyukseskan Nawa Bhakti Satya dari sisi Jatim berkah," ungkap Emil.

Sekretaris Dewan Penasehat Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jatim ini juga mengungkapkan, pada uji coba pertama PMII dipandang sebagai mitra strategis. Selain itu, PMII juga dipandang mempunyai kapasitas yang mumpuni, dari segi intelektual dan karakter yang sudah diuji.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

Uji coba pertama kalau kita cari row material terbaik ada di organisasi seperti PMII. Karena karena mereka sudah ditempa. "Mereka tuh orang-orang pada weekend dan jalan-jalan, mereka malah ikut kegiatan. Ini kan sebenarnya aset, karena karakter itu nomor satu. Kalau intelektualitas harus dites," ujar mantan Bupati Trenggalek itu.

Dalam prosesi Pelantikan PKC ini, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak hadir mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga sebagai Majelis Pembina Daerah PMII Jawa Timur. Gubernur Jatim itu berhalangan hadir karena menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Padang, Sumatera Barat. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO