LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Masyarakat pesisir Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang dikejutkan dengan sebuah kapal berukuran besar terombang-ambing di perairan setempat, Jum'at (08/03) pagi.
Sontak masyarakat mengubungi Polsek Tempursari. Mendapati laporan warga, anggota Polsek setempat kemudian mengkroscek langsung ke lokasi. Memang benar, bahwa diketahui sebuah kapal tongkang yang membawa 11.230 ton batubara terdampar, yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari bibir pantai.
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
Menurut keterangan Chief Officer Kapal Tongkang Fadly Raimond, bahwa kapal berangkat Senin kemarin dari Kalimantan Selatan dan menuju ke arah Cilacap, Jawa Barat untuk menyuplai batubara di PLTU Cilacap. Namun nahas, setelah melewati Selat Bali mesin penggerak di sisi kiri kapal penarik tongkang mengalami kerusakan sehingga hanya mengandalkan satu mesin saja yang berada di sebelah kanan.
"Tongkang yang berisi batubara sendiri tidak ada kendala, karena yang mengalami kerusakan kapal penarik tongkangnya," katanya.
Kapal tersebut pun terus dipaksakan berjalan hingga ke perairan Tempursari. Kapal tongkang ini diketahui juga mengangkut 10 orang anak buah kapal yang diketahui selamat.
Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
Selanjutnya, 2 orang awak kapal turun ke darat untuk mencari sparepart dari mesin kapal tersebut. Sedangkan 8 orang yang lain menunggu di atas kapal untuk mengantisipasi jika sewaktu waktu air pasang terjadi.
"Kami tidak terdampar, tapi sengaja lego jangkar sejak kemarin jam 11.30 siang. Ada masalah dengan mesin sebelah kiri, jadi kami lego jangkar di tengah laut untuk mencari penyebab kerusakan mesinnya. Dua staf saya juga saya suruh turun ke darat untuk cari sparepart yang dibutuhkan," ujar Fadly.
Kapolres Lumajang AKBP Dr Muhammad Arsal Sahban S.H., S.I.K, membenarkan kejadian terdamparnya kapal tongkang tersebut di wilayahnya. "Informasi dari masyarakat tadi pagi kami peroleh kalau ada kapal yang terdampar," katanya.
Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang
"Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, saya perintahkan jajaran saya untuk mendekat ke kapal untuk mengecek situasinya. Alhamdulillah, setelah mendekat dan bertemu dengan awak kapal, kami sudah mendapatkan penjelasan langsung dari kepala kapalnya, yang intinya semua awak kapal selamat dan keberadaan mereka di sini karena adanya kerusakan mesin. Saat ini sedang dalam proses perbaikan. Kami akan bantu mencarikan sparepart yang dibutuhkan," pungkasnya. (ron/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News