AKRAB: Tampak keakraban Satgas TMMD dengan warga sekitar, saat kegiatan di salah satu wilayah.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - TNI manunggal membangun desa atau yang lebih sering disingkat dengan TMMD adalah suatu program unggulan yang dilaksanakan TNI dalam rangka untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pelaksanaan TMMD sudah berlalu sepekan yang lalu, dan berhasil dengan baik lancar dan mendapat respon yang positif dari berbagai kalangan baik dari pemerintah daerah, masyarakat maupun dari komando atas.
Baca Juga: HUT Ke-79 TNI di Surabaya, Pangkoarmada II: Transformasi TNI Menuju Kekuatan Pertahanan Modern
Pada tahun 2019 TMMD yang dilaksanakan oleh TNI sudah memasuki TMMD yang ke-104. Untuk Kodam V/Brawijaya TMMD yang ke-104 dilaksanakan di lima kabupaten yaitu Kabupaten Magetan dengan pelaksana Kodim 0804, Kabupaten Jember dengan pelaksana Kodim 0824, Kabupaten Tuban dengan pelaksana Kodim 0811, Kabupaten Lamongan dengan pelaksana Kodim 0812, dan Kabupaten Sumenep dengan pelaksana Kodim 0827.
Pelaksanaan TMMD selama ini sangat membantu Pemda dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa bersama Sekdaprov sepakat menyampaikan bahwa kerja sama lembaga TNI dan Pemprov sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah provinsi mengharapkan kerja sama seperti ini tetap berlangsung sepanjang tahun.
Baca Juga: TNI, Polri, dan Pemkot Batu Tanam Ribuan Pohon di Coban Talun
Dia menjelaskan program ini rencananya diselenggarakan secara serempak di lima kabupaten di wilayah Jawa Timur.
Pangdam V/Brawijaya menuturkan, perlunya kerja sama yang berkesinambungan antara TNI dan pemerintah provinsi agar didapat data-data yang akurat daerah-daerah mana saja yang nantinya akan ada kegiatan TMMD. Dengan didapatkan data-data yang akurat diharapkan penanganan penanganan pembagunan daerah yang tertinggal akan lebih efektif dan efisien.
Pada dasarnya TNI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan berupaya memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat terutama masyarakat Jawa Timur.
Baca Juga: Apel Pasukan Pengamanan Pemilu 2024, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi
Gubernur Jawa Timur dan jajarannya dari tingkat provinsi sampai dengan tingkat bawah akan lebih meningkatkan kerja sama dalam rangka pembangunan-pembangunan daerah. Dengan adanya program TMMD pembangunan Jawa Timur semakin efektif dan efisien karena terjadinya kerja sama yang baik.TMMD Tonggak Utama Kemanunggalan TNI dan Rakyat di Jawa Timur
Keberadaan program TMMD, dirasa mampu menjadi ujung tombak guna memperkokoh kemanunggal antara TNI dan Rakyat yang selama ini sudah terwujud dengan sangat baik di Jawa Timur. Bahkan, selama berlangsungnya program tersebut, seluruh Satgas TMMD diwajibkan untuk bisa memberikan, sekaligus menciptakan suasana yang aman dan harmonis di lokasi sasaran TMMD.
Gubernur Jawa Timur mengajak Pangdam V/Brawijaya beserta jajarannya untuk menekankan pentingnya pelaksanaan TMMD sebagai program yang memartabatkan masyarakat. Selama menjadi Menteri Sosial ia mengaku bersyukur karena menjadi leading sektor dalam program TMMD.
Baca Juga: Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
Sehingga ia berharap pada saat menjabat Gubernur Jawa Timur seperti sekarang ini, program TMMD yang ada di wilayahnya dapat dijadikan contoh bagi provinsi-provinsi lain. Gubernur Jawa Timur Khofifah bertekad akan menjadikan provinsi Jawa Timur menjadi leading dalam program TMMD Provinsi dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.
Keberhasilan keberhasilan program TMMD yang dilaksanakan salah satunya adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah terutama TNI. Hal ini merupakan hal yang sangat menggembirakan karena salah satu harapan pembangunan adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Dengan hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat akan memudahkan dalam menciptakan ketertiban, sehingga pembangunan berjalan lancar. Harapan masyarakat dan pemerintah agar pelaksanaan TMMD terus berlanjut guna pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya. (dev/ian)
Baca Juga: Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
