Tingkatkan Kompetensi di SMK, MPM Resmikan Bengkel di SMK Kertanegara Kediri

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna meningkatkan kompetensi di dunia pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT, bersama jaringannya menandatangani kesepakatan dengan SMK TBSM Honda di Jawa Timur untuk bekerja sama membuka unit pelayanan jasa, yaitu Bengkel Mitra AHASS di lingkungan sekolah.

Pada bulan Maret hingga April 2019, sebanyak 26 sekolah dari 92 SMK TBSM Honda di bawah binaan MPM telah menandatangai kesepakatan bersama antara MPM, AHASS dan SMK. Salah satunya adalah SMK Kertanegara di Kabupaten Kediri dengan AHASS Sinar Wijaya Motor, Sabtu (20/4).

AHASS yang dipilih adalah yang juga memiliki performa yang mumpuni dari segi bisnis Honda dan mampu menjadi role model sebagai pembelajaran di SMK tersebut. AHASS akan mendampingi dan juga bisa menjadi guru tamu yang akan mengajar di sekolah.

"Dengan adanya program ini, diharapkan bagi siswa SMK TBSM semakin mengetahui bagaimana dunia kerja di Lingkungan Honda sekaligus bisa menjadi media praktek untuk menambah kemampuannya. Bagi sekolah juga bisa menambah keuntungan," kata Satyo Prahnowo, Technical Service Division Head MPM

Program SMK TSM Astra Honda diinisiasi AHM sejak 2010 setelah Kementerian Pendidikan & Kebudayaan membuka kompetensi keahlian baru di SMK bernama Teknik Sepeda Motor. Kurikulum ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan mengajarkan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan teknik terkini sesuai perkembangan industri. Peningkatan kompetensi ini juga dilaksanakan dengan standardisasi laboratorium praktik dan memberikan kesempatan praktek kerja industri di jaringan bengkel resmi Honda.

Pada peresmian bengkel di SMK Kertanegara Kabupaten Kediri kali ini juga dilakukan edukasi safety riding bagi siswa siswi SMK Kertanegara. Dengan mengambil tema Cari Aman Demi Kecerdasan Bangsa, para siswa diberikan edukasi mengenai teknik berkendara yang baik dan benar antara lain teknik bermanuver, teknik berboncengan, serta keseimbangan.

“Sebagai bentuk kepedulian MPM kepada pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa, kami berikan edukasi safety riding agar pelajar tetap Cari_Aman saat di jalan. Serta dapat membagikanya dilingkungan sekitar aekolah mauoin dirumah,” kata Dimas Satria selaku Instruktur Safety rmRiding MPM. (rif/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News