Budi Irawanto, Ketua DPC PDIP Bojonegoro.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bojonegoro menggelar sosialisasi Kongres, Musda, serta Muscab 2019. Sosialisasi dikemas dalam Rakercab yang digelar di gedung Tridharma Bojonegoro, Kamis (27/6/19).
Menurut Budi Irawanto Ketua DPC PDIP Bojonegoro, Rakercab ini dilaksanakan secara mendadak karena instruksi pusat, yakni adanya rencana pengajuan Kongres partai. Kata dia, mestinya 2020 Mei baru dilakukan Kongres, namun dipercepat pada Agustus 2019 nanti.
Baca Juga: Hartono dari Fraksi PDIP Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto 2024-2029
"Sehingga kami menyesuaikan. Hari ini agendanya anggota PAC mengusulkan nama untuk menjadi pengurus DPC, DPD, serta DPP," terang pria yang kini menjabat Wakil Bupati Bojonegoro itu.
Ia menjelaskan, kewenangan perwakilan PAC memilih dan mengusulkan calon ketua DPC, maksimal tiga nama calon ketua. Setelah selesai, nama yang diusulkan akan dikirim ke DPD dan DPP.
"Untuk keputusan siapa yang akan menjadi ketua DPC, yang memilih adalah DPP sepenuhnya," terangnya.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Sekretaris DPC PDIP Bojonegoro Dony Bayu Setiawan menambahkan, diajukannya Kongres itu karena menyesuaikan agenda pemerintah, serta adanya Pilkada serentak 2020, meski Bojonegoro tidak termasuk ikut Pilkada.
"DPC PDIP Bojonegoro memilih dan memutuskan untuk memilih Ibu Megawati sebagai ketua DPP PDIP lagi, karena PDIP butuh sosok yang mampu mengayomi seperti apa yang telah dilakukan Ibu Megawati sampai hari ini," tambah dia.
Dia mengajak seuruh pengurus serta kader PDIP Bojonegoro selalu solid dan kompak. "Apalagi para calon yang kita usung di Pilkada maupun Pilpres kemarin memang semua, jadi harus solid," ujarnya. (nur/rev)
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
