TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Berbagai manfaat mulai dirasakan masyarakat, terlebih para pedagang di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Daerah itu, merupakan salah satu lokasi sasaran pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Jawa Timur.
Puryono (55), salah satu warga Desa Ngares mengatakan, sebelum adanya pembangunan di wilayah itu, sulitnya akses menuju ke desa lain, seakan menjadi faktor utama penghambat perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Tinjau Proyek TMMD, Bupati Arifin: Sangat Membantu Kabupaten Trenggalek
“Terutama kalau mau menuju ke Desa Sumurup. Susahnya minta ampun pak,” ungkapnya. Sabtu, (10/8).
Kendati demikian, imbuh Puryono, warga tak perlu lagi bersusah payah ketika hendak menuju ke Desa tersebut. Pasalnya, keberadaan pembangunan jembatan, hingga rabat jalan yang sebelumnya dilakukan oleh Satgas TMMD, mampu menghapus keluhan masyarakat.
“Sekarang jalannya sudah enak. Apalagi ada jembatan penghubung. Kami tidak perlu memutar lagi untuk menjajakan dagangan ke Desa itu,” pungkas dia.
Baca Juga: Wabup Trenggalek Pantau Kegiatan TMMD ke-120 di Kecamatan Pule
Terpisah, Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Imam Haryadi menuturkan jika program TMMD sangat efektif dalam menanggulangi berbagai keluhan masyarakat, terlebih pembangunan sarana dan prasana di daerah terisolasi.
Tidak hanya itu saja, ia menilai, keberadaan program non fisik yang dikemas di dalam kegiatan TMMD, sangat mampu meningkatkan SDM warga di daerah terpencil.
“Jadi, bukan cuma pembangunan fisik saja. Satgas TMMD juga fokus meningkatkan SDM warga di lokasi TMMD. Misalnya, dengan adanya penyuluhan-penyuluhan maupun pembekalan mengenai hukum, kesehatan, hingga pendidikan,” bebernya. (dev/ns)
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News