Kagumi Tata Kelola Melon Chimoy di Malang, Inspektur IV Kementan Janji Kabari Menteri

Kagumi Tata Kelola Melon Chimoy di Malang, Inspektur IV Kementan Janji Kabari Menteri Irjen IV Kementan terpesona melon chimoy Ponpes Al Huda.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Drs. H. Sanusi mendampingi kunjungan Inspektur IV Kementerian Pertanian, I Gede Made Kuswandana bersama jajarannya di Kabupaten Malang.

Selama di Malang, pihaknya menyempatkan diri berkunjung ke Pondok Pesantren Al Guda, Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kamis (19/9) siang.

Baca Juga: Fakta Buah Pare, Mampu Gugurkan Kandungan Hingga Sebabkan Impotensi?

Pria asal Bali ini ingin melihat dari dekat budidaya dan sekaligus ingin merasakan melon jenis Chimoy yang dikembangkan secara hidroponik binaan Pemerintah Kabupaten Malang di Ponpes Al Gauda.

Kunjungan ini awalnya didasari ketertarikannya, usai mendengar cerita pengalaman bupati Malang yang telah mengunjungi kebun hidroponik melon chimoy pada 9 September lalu.

Keduanya berjumpa saat saling menghadiri penyerahan bantuan program Bekerja dari untuk warga Kabupaten Malang di Kecamatan Pagelaran, Kamis (19/9) pagi.

Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani

Usai acara tersebut, rombongan langsung bergegas dan berjalan iring-iringan menuju Patokpicis Kecamatan Wajak.

Setiba di Ponpes Al Huda, bupati bersama rombongan Made Made diterima Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Huda, H. Tajoell Arifin. Pak Kyai, sapaan akrab tuan rumah pun langsung mempersilakan keduanya untuk masuk ke green house, tempat budidaya melon chimoy. Made pun tampak terpesona dengan konsep dan sistem budidaya melon yang bisa tembus pemasaran dengan harga Rp 38 ribu per kilogram itu.

'Pengembangan dan pertanian melon jenis chimoy di Ponpes Desa Patokpicis ini memiliki potensi luar biasa. Cocok untuk program santri milenial. Pertimbangannya, sentuhan teknologi secara milenial, pemasaran secara milenial, juga punya teknologi untuk budidayanya secara milenial juga.

Baca Juga: Jaga Lumbung Pangan Nasional, Pemprov Jatim Gelontorkan Pelbagai Fasilitas untuk Petani

"Artinya, full dengan sentuhan teknologi. Green house dan pembibitan, sampai pemasarannya, mereka lengkap," terang Made.

Sepulang dari kunjungan ke Kabupaten Malang, Made berharap Kementerian Pertanian bisa menengok ke tempat ini.

''Dan, akan saya sampaikan ke Pak Menteri agar berkunjung ke sini. Sangat terkait, nanti kami akan mengabarkan ke pak Dirjen Holtikultura . Semoga pak Dirjen ke depan bisa menyempatkan datang ke Kabupaten Malang untuk melihat langsung. Setelah mencoba mencicipinya ia nampak sangat menikmatinya sambil memuji bahwa melon chimoy tersebut sangat manis dan nyaman sekali rasanya," pungkas Made. (thu/ian)

Baca Juga: Bupati Sanusi Sapa Para Pekerja Dua Pabrik Rokok di Malang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO