PASURUAN, HARIAN BANGSA.com - Jalan Bangil-Pandaan ditutup warga Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Aksi ini dilakukan warga sebagai bentuk protes lantaran sungai di wilayahnya dicemari limbah beberapa pabrik di sekitarnya.
Akibat penutupan, arus lalu lintas dari simpang empat Dusun Jambe menuju Pandaan diarahkan melalui Randupitu, Pandaan, Pasuruan. Dalam aksi penutupan, warga membakar ban dan bambu penghalang jalan dengan berbagai banner bertulisan kritikan.
BACA JUGA:
- Resmikan 10.550 Panel Surya, Khofifah: PT HM Sampoerna Jadi Contoh Penguatan Renewable Energy
- Protes Buruknya Fasilitas, Guru dan Siswa SMAN Taruna Madani Bangil Gelar Demo
- DJBC Jatim Jawab 8 Tuntutan Aktivis Pendowo Limo, Berikut Rinciannya
- Merasa Dirugikan, Warga Kedungringin Pasuruan Luruk PT Sorini
Sejumlah anggota polsek Beji bersiaga di simpang empat ini maupun di simpang tiga Dusun Tanggul Desa Baujeng, kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
"Kalau Bupati Pasuruan tidak datang, dan tanpa ada solusi atas bau basin dari limbah pabrik, kami tetap menutup jalan ini," kata Solikhin, warga Dusun Jambe, Desa Baujeng, Kecamatan Beji, kabupaten Pasuruan.
"Jika perwakilan di balai desa tidak menghasilkan kesepakatan yang kami inginkan, maka jalan tetap kami tutup," tambah Solikhin. (afa/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News