Kecintaan Para Kader NU kepada NKRI Digerakkan oleh Para Kiai

Kecintaan Para Kader NU kepada NKRI Digerakkan oleh Para Kiai Pelantikan pengurus GP Ansor Trenggalek dan Apel Siaga 4.000 Banser dilaksanakan di Pantai Prigi. foto: ist

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kecintaan para kader NU kepada NKRI digerakkan para kiai.

"Kita nggak mungkin bergerak di depan kalau nggak diminta para kiai. Para kiai NU itu cinta NKRI, cinta bangsa ini. Sebab itu, dan Banser selalu siap kapan pun untuk para kiai. Sebab itu, para kader dan Banser harus selalu ikut dawuhnya para kiai dan selalu menjaga marwah NU," ujar dia di depan ribuan anggota Banser, di tepi Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (13/10) sore.

Baca Juga: Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo

Dalam acara pelantikan Pengurus Cabang Trenggalek dan Pembaretan Satkorcab Banser Trenggalek tersebut, Gus Yaqut menjelaskan, para kader , Banser, dan warga NU tidak akan setitik pun luntur kesetiaannya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Gus Yaqut, kecintaan warga NU kepada negeri ini sudah mendarah daging, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka sehingga sampai kapan pun akan tetap cinta NKRI.

"Sejarah mencatat kecintaan kita pada NKRI. Berjuang bersama komponen bangsa lainnya, sejak 1934 sebelum kemerdekaan, hingga muncul resolusi jihad dari Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari. Kemudian menumpas pemberontakan PKI tahun 1948 dan 1965. Pada 1955, dan Banser juga berada di depan menghadapi pemberontakan DI/TII. Ini bukti cinta kita kepada NKRI," tegas Gus Yaqut.

Baca Juga: Napak Tilas Jejak Santri, Ratusan Banser di Jombang Kirab Merah Putih 300 Meter

Menurut Gus Yaqut, Indonesia dengan keberagaman terlalu indah untuk tidak dicintai. Sebab itu, lanjutnya, keutuhan NKRI harus dijaga dan dirawat.

"Para muassis NU, Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari, Kiai Bisri Sansuri, Kiai Wahab Chasbullah, bersama komponen bangsa lain bersepakat NKRI adalah final. Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Islam, Budda, Hindu, Katolik, Kristen. Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Jawa, Batak, Sunda, Padang, Ambon, Papua, dll. Sampai kapan pun kita akan terus berada di garis terdepan untuk mempertahankan NKRI," tandasnya.

Dia menegaskan, siapa pun yang akan mengubah NKRI, seperti HTI akan berhadapan dengan dan Banser.

Baca Juga: Gandeng LBH Ansor dan KPAI, Pemkot Mojokerto Gelar Penyuluhan Hukum

Selain Gus Yaqut, hadir Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni, Korwil Jatim Syaikhul Islam dan sekretaris Abid Umar Farouk, Ketua PW Jatim Ahmad Syafiq Syauqi dan Sekretaris Ahmad Ghufron Siradj, Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin, Ketua PC Trenggalek Izzudin Zakki, Ketua NU Trenggalek dan banom, organisasi lintas agama, dll.

Sementara, Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni meminta seluruh kader niat lillahi ta'ala dalam berkhidmah di dan Banser. "Caranya, mengamalkan, mendakwahkan, dan menjaga Islam ahlusunnah wal jamaah an nahdliyah," katanya.

Sedangkan Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, juga siap untuk membantu membesarkan dan Banser Trenggalek. (mdr/dur)

Baca Juga: Roadshow ke-3 Literasi Keuangan dan Pasar Modal Syariah GP Ansor Jatim Digelar di Tuban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO