SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ada pemandangan khusus dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Gedung Negara Grahadi, Senin (28/10) pagi. Usai upacara berakhir, Gubernur Khofifah yang saat itu menjadi inspektur upacara, turun podium dan menyalami komandan upacara yang sedang bertugas.
"Terima kasih, selamat upacara berjalan dengan lancar. Tugasmu menjaga Papua damai bersaudara," ucap Gubernur Khofifah saat bersalaman dengan pemuda yang bertugas di upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. Keduanya pun sempat berdialog sejenak sebelum Khofifah berkeliling menyapa para siswa paduan suara.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Pemuda yang disalami Gubernur Khofifah tersebut bernama Pascha Mosard A Wanaha. Kini ia taruna Akademi Angkatan Laut Bumi Moro Krembangan Surabaya. Ia pemuda asal Jayapura yang lahir pada tanggal 22 Agustus 1997.
Pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Grahadi itu ia mendapat kepercayaan memimpin pasukan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Para petugas upacara di Grahadi Jawa Timur ini dipilih dari beberapa elemen. Semua elemen tersebut harus saling bersatu dalam menjalankan tugas sebagaimana merepresentasikan pesan persatuan yang esensi peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Para pemuda dari berbagai daerah itu mengikrarkan tiga sumpah. Yaitu bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan berbahasa satu bahasa Indonesia.
Menurut Khofifah, pesan yang ingin dibangun melalui upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini tak lain adalah penguatan persatuan dan persaudaraan. Terutama bagi pemuda yang merupakan tonggak utama bagi bangsa Indonesia ke depan.
"Pemuda merupakan ujung tombak bagi bangsa dan negara ini. Mereka yang menjadi petugas upacara hari ini nanti 25 tahun lagi adalah para pemimpin bangsa. Maka lewat kegiatan semacam ini adalah cara yang cukup efektif untuk memupuk persatuan dan kestuan," kata gubernur perempuan pertama Provinsi Jawa Timur ini.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Menurutnya anak-anak muda harus menjadi generasi yang berkepribadian kuat dan memiliki prinsip yang kokoh karena mereka pemegang kendali bangsa ini.
"Saya ingin dan meminta seluruh pihak ikut ambil andil mengawal ini," paparnya.
Termasuk salamnya pada Pascha Mosard A Wanaha pemuda asal Jayapura tersebut. Sebagaimana beberapa waktu yang lalu terdapat kesalahpahaman antara Jawa Timur dengan Papua, ia ingin agar hal tersebut tidak lagi menjadi pemicu polemik.
Baca Juga: Sholawatan Bersama Habib Syekh, Khofifah Ajak Generasi Muda Tingkatkan Prestasi dan Jauhi Narkoba
"Jawa Timur adalah rumah bersama, rumah kita semua warga bangsa. Siapapun yang bersekolah di Jawa Timur mendapatkan porsi yang sama untuk mengembangkan potensinya dan berprestasi," kata Gubernur Khofifah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News