​Menag Fachrul Razi, Pendiri Hanura yang Pernah Dicopot Gus Dur

​Menag Fachrul Razi, Pendiri Hanura yang Pernah Dicopot Gus Dur Menteri Agama RI Fachrul Razi. foto: tempo

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Jenderal (Purn) Fachrul Razi merupakan menteri paling banyak melempar wacana kontroversial ketimbang para menteri lainnya. () RI ke-23 yang diangkat Presiden Jokowi pada 23 Oktober 2019 itu terang-terangan mewacanakan pelarangan wanita muslimah memakai cadar di instansi pemerintah.

Sang jenderal juga menyinggung tentang celana cingkrang. Ia menceritakan pengalamannya memergoki pejabat salah satu BUMN yang tak menghormati lagu Inonesia Raya. Menurut dia, saat lagu kebangsaan itu dikumandangkan dalam salah satu acara, pejabat itu hanya mondar-mandir.

"Nyanyi pun tidak, begitu mondar-mandir gitu. Saya tanya, saya sebut namanya, 'Alfan apakah kamu sakit?' 'Siap, tidak Pak.' 'Kamu sakit! Kalau kamu tidak sakit pasti kamu hormat kepada Indonesia Raya karena kamu pegawai negeri dan kamu adalah abdi negara. Kalau kamu tidak hormat, keluar kamu," kata Fachrul dengan sambil berteriak di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Nah, Fachrul Razi lalu menyinggung soal celana cingkrang yang ia sebut tak sesuai dengan aturan seragam di lingkungan instansi pemerintah. Menurut dia, lebih baik PNS yang bercelana cingkrang keluar dari instansi pemerintah. "Kemudian masalah celana cingkrang itu tidak bisa dilarang dari aspek agama karena memang agama pun tidak melarang. Tapi dari aturan pegawai bisa, misal ditegur. 'Celana kok tinggi begitu? Kamu enggak lihat aturan negara gimana?' Kalau enggak bisa ikuti, keluar kamu," ucap Fachrul Razi seperti dikutip Tempo. Lagi-lagi dengan nada tinggi.

Fachrul Razi memang mau fokus pada pemberantasan radikalisme sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Dan ia tak main-main. Ia bersikap tegas.

Siapa Fachrul Razi sebenarnya? Ternyata sedikit sekali jejak digital jenderal kelahiran Banda Aceh 26 Juli 1947 itu. Bahkan dalam Wikipedia, sejarah hidup Fachrul Razi tertulis sedikit. Ini beda dengan tokoh nasional – termasuk tokoh militer – lainnya yang sejarah dan kiprahnya ditulis lengkap dan mudah dijumpai.

Lihat juga video 'Setahun Tak Ada Kabar, Korban Longsor di Desa Ngetos Nganjuk Tagih Janji Relokasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO