BangsaOnline-Partai Demokrat akan mengusung kembali Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
sebagai ketua umum dalam kongres yang berlangsung 2015 mendatang.
Bahkan, beberapa pihak memastikan bahwa pemilihan kembali SBY secara
aklamasi.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum I Silaturahmi
Nasional Demokrat, Subur Sembiring mengatakan, kecenderungan Demokrat
menjadi partai keluarga semakin kuat.
"Kita kembalikan ke
cita-cita pendiri yakni partai yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN)," katanya kepada redaksi, Minggu (21/12).
Subur
menyayangkan, mayoritas jabatan tinggi Demokrat seperti sekjen dan
bendahara umum didominasi keluarga SBY dan yang memiliki hubungan famili
dengan mantan presiden itu.
"Ini bukan partai keluarga atau
partai Cikeas. Hanya ibu Ani saja yang belum menjadi wakil ketua umum.
Partai jangan tersandera kepentingan golongan Cikeas saja," jelas
pendiri juga deklarator Partai Demokrat tersebut.
Menurut Subur,
turunnya perolehan suara Demokrat pada Pemilu 2014 lalu dapat dikatakan
sangat drastis. Hal ini dinilai menjadi salah satu penyebab dari
meningkatnya ketidakpercayaan diri di internal partai, sehingga Demokrat
butuh sosok baru yang bisa menstimulus kembali semangat.
"SBY
saja presiden gagal dan hanya meraup suara 10 persen apalagi bukan
presiden. Jadi, kita mengingatkan SBY untuk komitmen tidak mencalonkan
kembali," bebernya.
Selain itu, dinasti Cikeas juga dipastikan bakal merusak iklim demokratis di tubuh Demokrat dengan terus-terusan menjagokan SBY.
"Hanya di Partai Demokrat yang ketua dan sekjennya bapak dan anak. Bisa masuk Guinness Book of Record nih," tegas Subur.[wid]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News